Satuan Non-Vertikal Tertentu (SNVT) Perumahan Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat (9/10), mengadakan penandatangan kontrak dengan PT Waskita Karya untuk paket pekerjaan pembangunan 1.005 unit hunian tetap (huntap) beserta prasarana kavling unit Tahap-1B pascabencana Sulawesi Tengah.
Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini dihadiri oleh Ir. Johny FS Subrata, MA Direktur Rumah Khusus Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR. Hadir pula Ir. Suko Wiyono M.Si, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi II, Rezki Agung, Kepala SNVT Perumahan Sulteng, Zulfahmi, PPK Huntap pasca bencana Sulteng, Perwakilan dari Dinas PU Perumahan Sulteng, Dinas PU Perumahan Kota Palu, Dinas PU Perumahan Kabupaten Donggala dan Dinas PU Perumahan Kabupaten Sigi, Kontraktor Pelaksana PT. Waskita Karya, Konsultan PT. Yodya Karya, PLN kantor wilayah Sulteng, Tim Bridging Pembangunan Huntap Kementerian PUPR , dan Tim NMC Pembangunan Huntap Kementerian PUPR.
Dalam sambutannya, Direktur Rumah Khusus Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Ir. Johny FS Subrata, MA, mengatakan, Huntap 1B ini sama halnya dengan Huntap 1A sebelumnya yang menggunakan konsep Risha (Rumah Sehat Instan Sederhana).
“Semoga, pengerjaan huntap 1B ini bisa terlaksana dengan tetap melaksanakan 3T, yaitu tepat mutu, tepat waktu, dan tepat sasaran,” sambung Johny.
Ir. Suko Wiyono, M.Si Kepala BP2P Sulawesi II, di saat membuka acara tersebut berharap, selain 3T, administrasi juga sangat perlu diperhatikan sebagai pertanggungjawaban di akhir . Koordinasi antarpihak terkait pelaksanaan pembangunan sangat penting untuk kelancaran pembagunan Huntap 1B ini sekaligus membuka acara pada hari ini.
Sementara itu Rezki Agung, S.T., Kepala SNVT Perumahan Sulawesi Tengah, melaporkan bahwa pembangunan Huntap 1B akan dilaksanakan untuk membangun 1.005 unit huntap pada Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Donggala.
Penandatangan kontrak dilakukan oleh PPK Huntap pascabencana Sulteng dengan PT. Waskita Karya yang disaksikan oleh seluruh peserta yang hadir. Acara kemudian dilanjutkan dengan diskusi bersama terkait dengan pembangunan Huntap 1B tersebut.
Kegiatan ini juga dihadiri perwakilan dari Kantor PLN wilayah Sulteng. Pada kesempatan itu, perwakilan PLN memberikan paparan mengenai pengadaan jaringan listrik untuk huntap pascabencana Sulteng.***