1.679 Unit Huntap Korban Bencana di Sulteng Kelar Dibangun

15 dilihat

Ditulis oleh

Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan hunian tetap (huntap) sebanyak 1.679 unit untuk masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng).

Mengutip dari laman Dirjen Perumahan, Rabu (13/07/2022), capaian tersebut merupakan bagian dari target awal sebanyak 8.788 unit huntap relokasi yang diamanahkan kepada Kementerian PUPR.

“Kami terus berupaya menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat di Sulawesi Tengah yang terdampak bencana alam melalui pembangunan Huntap,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto.

Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Tengah, terdapat puluhan ribu rumah masyarakat yang terdampak bencana dan mengakibatkan kerusakan. Mulai dari kategori rusak ringan, rusak sedang, dan rusak berat. Sehingga masyarakat sangat membutuhkan bantuan perumahan yang layak huni.

“Kami mendapatkan tugas untuk membangun huntap relokasi, dan memprioritaskan pembangunan Huntap di lahan yang sudah siap terlebih dulu. Kami target seluruh pekerjaan dapat selesai di akhir tahun 2023,” tukasnya.

Sementara itu, Ketua Harian Satuan Tugas Pelaksana Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Pasca Gempa Bumi dan Tsunami di Sulawesi Tengah Dirjen Perumahan Kementerian PUPR, Dedy Permadi menambahkan, pihaknya telah melaksanakan pembangunan huntap untuk masyarakat di Sulteng dalam dua tahap.

Untuk tahap pertama dilaksanakan di Duyu, kota Palu dan Pombewe, Kab Sigi sebanyak 630 unit. Lalu tahap kedua lokasi satelit di Kota palu, Kab Sigi, dan Donggala sebanyak 1.049 unit.

Pada minggu ke tiga bulan Juli ini, pihaknya juga akan melanjutkan pembangunan huntap tahap kedua di Sulteng sebanyak 712 unit. Kemudian disusul dengan paket berikutnya untuk mencapai total 4.633 unit. Di mana calon penghuninya sudah terverifikasi dan akan dibangun hingga akhir tahun 2023.

“Kami telah melaksanakan proses serah terima kunci huntap kepada masyarakat yang terdata sebagai peneriman bantuan dan sebagian besar masyarakat sudah mulai menghuni,” ujar Dedy.

“Total anggaran untuk pembangunan huntap sebanyak 1.679 unit tersebut adalah Rp 164,863 miliar,” pungkasnya.

 

Sumber: Kompas.com

Tinggalkan Komentar