600 Penyintas Siap Diundi Tempati Huntap Tondo

155 dilihat

Ditulis oleh

PALU – Pengundian nomor rumah Hunian Tetap (Huntap) kembali akan dilaksanakan Yayasan Budha Tzu Chi. Kali ini direncanakan terhadap 600 kepala keluarga (KK) penyintas yang telah terdata BPBD Palu untuk direlokasi.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Palu, Bambang Sabarsyah menyebut pengundian rencananya digelar Sabtu 14 Maret 2020 di Baruga Lapangan Vatulemo Palu.

600 KK penyintas ini kata dia telah memenuhi seluruh persyaratan layak relokasi ke Huntap. Yang diawali dengan pemeriksaan berkas kepemilikan rumah. Berupa sertifikat dan surat keterangan yang menegaskan keabsahan kepemilikan.

Lalu pemeriksaan lokasi rumah yang dilakukan dengan identifikasi langsung ke lapangan serta dibuktikan dengan foto satelit keberadaan rumah sebelum dan sesudah bencana.

“Intinya semua sudah memenuhi syarat,”kata Bambang, Senin 9 Maret 2020.

Sebelumnya kata Bambang, pengundian nomor Huntap telah dilakukan kepada sebanyak 577 KK. Namun dalam perjalanan, 4 KK diantaranya dianggap belum layak relokasi. Karena ada item syarat yang tidak terpenuhi. Sehingga tersisah 573 KK.

Dua KK diantaranya melaporkan unit rumah rusak namun masih dalam 1 bangunan yang sama. Sementara bangunan itu sendiri sudah terdata sebagai satu kesatuan. Dan telah dilaporkan oleh KK lainnya.

“Rumah yang dilaporkan menempel dalam satu bangunan. Jadi kita eliminasi dulu,”katanya.

1 rumah lagi menurut dia tidak memenuhi syarat lantaran pemiliknya sudah terdata sebagai penerima dana stimulan perbaikan rumah. Dan 1 rumah lainnya terbukti fiktif berdasarkan foto satelit dan laporan masyarakat.

“Kami meragukan kebenaran rumah hilang yang dilaporkan. Tambah lagi ada laporan masyarakat dan foto satelit,”ujarnya.

Bambang menjelaskan, jika pengundian nomor Huntap tahap 2 selesai maka akan ada sebanyak 1.173 KK yang siap direlokasi ke Huntap bantuan Yayasan Budha Tzu Chi di Kelurahan Tondo.

Sebelumnya jumlah KK yang terdata untuk kepentingan relokasi ini sebanyak kurang lebih 2.000 KK. Setelah dilakukan verifikasi dan validasi lapangan, banyak diantaranya tidak memenuhi syarat. Sehingga data terakhir yang memenuhi syarat untuk relokasi tersisa sebanyak 1.815 KK.

“Tapi data ini dinamis. Siapa tau dalam perjalanan masih ada warga yang belum terdata. Itu tetap ada ruang sepanjang memenuhi syarat,”katanya.

Terkait dengan kesiapan Huntap, Bambang lebih jauh menerangkan bahwa pihak Yayasan Budha Tzu Chi baru-baru ini menggelar rapat bersama pelaksana pembangunan Huntap. Dari target 1.500 unit, pihak yayasan memastikan 1.100 unit diantaranya akan dirampungkan pada April 2020 sebelum bulan Ramadan tiba. Karena Pemerintah sendiri menargetkan proses relokasi ini dilakukan sebelum bulan Ramadan.

“Hasil rapat terakhir 1.100 unit ditarget selesai. Sudah ada semacam MOU sebagaimana notulen meeting. Intinya 16 April 2020 penyintas sudah masuk Huntap,”terangnya.

Selain Huntap dari Budha Tzu Chi, saat ini tambah dia juga telah rampung 75 unit Huntap dari yayasan AHA Center. Dengan begitu, maka saat proses evakuasi nanti, akan ada sebanyak 1.175 unit Huntap siap ditempati. “Ini terus berproses sambil menunggu Huntap yang dibangun Kementerian PUPR,”pungkasnya. ***

 

Sumber: Kabar Sulteng Bangkit

Tinggalkan Komentar