630 Hunian Korban Bencana Palu Segera Rampung

155 dilihat

Ditulis oleh

Pembangunan hunian tetap (huntap) untuk masyarakat yang terdampak bencana alam di Palu selesai akhir September. Huntap tersebut diharapkan membantu masyarakat tinggal di hunian yang layak huni pascabencana beberapa waktu lalu.

“Kami targetkan pembangunan huntap tahap 1A untuk masyarakat yang terdampak bencana dapat selesai September,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid dalam keterangan tertulis, Selasa, 1 September 2020.

Saat ini, pembangunan huntap masih terus berlangsung. Pihaknya juga mendorong pembangunan huntap berbasis komunitas, yaitu bantuan rumah yang dibangun Kementerian PUPR di atas tanah masyarakat sendiri.

“Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dan Menteri PUPR kita akan mempercepat pembangunan huntap ini untuk masyarakat yang terdampak bencana dapat memiliki hunian yang layak,” tambahnya.

Berdasarkan data yang dimiliki BP2P Sulawesi II, jumlah huntap tahap 1A adalah 630 unit. Proses pembangunan diperkirakan selesai pada pertengahan September.

“Saat ini progresnya sudah sekitar 95 persen lebih dan memasuki tahapan finishing, penyediaan saluran air bersih, Ipal, dan pembangunan jalan,” jelasnya.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi II Suko Wiyono menerangkan saat ini Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR melalui Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Tengah sedang melaksanakan percepatan pembangunan huntap di dua lokasi yang berbeda.

Lokasi pembangunan huntap pertama berada di Kelurahan Duyu sebanyak jumlah 230 unit dan di Pombewe sebanyak 400 unit. Progress pembangunan huntap di Duyu sudah mencapai 95,16 persen.

“Sedangkan pembangunan huntap di Pombewe sekitar 75,24 persen. Jika ditotal maka dari target pembangunan huntap yang akan dibangun 630 unit progres pembangunannya mencapai 82,49 persen,” ujarnya.

 

Sumber: Medcom.id

Tinggalkan Komentar