Bulan Depan, 577 KK Tempati Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako

183 dilihat

Ditulis oleh

PALU – Sebanyak 577 unit hunian tetap (huntap) telah selesai, dibangun Yayasan Buddha Tzu chi terletak di kelurahan Tondo , Kecamatan Mantikolore , Kota Palu segera ditempati Penyintas akhir Februari 2020.

577 unit ini merupakan tahap I, bagian dari 1500 unit akan dibangun Yayasan tersebut secara bertahap ditargetkan rampung bulan April, akan diresmikan Presiden Jokowi disertai dengan penyerahan sertifikat bagi penghuni huntap.

Selama dua hari mulai Sabtu (11/1/2020) sampai Ahad (12/1/2020) yayasan Budha Tzuchi melakukan wawancara dan penandatanganan perjanjian hunian tetap, bagi calon penghuni, bertempat di Baruga Vatulemo, Jalan Balai Kota Utara, kelurahan Tanamodindi , Kota Palu.

Fungsional Tim Tanggap Darurat Yayasan Budha Tzuchi Joe Riadi Ahad (12/1/2020) mengatakan, pihaknya sejak kemarin telah melakukan verivikasi bagi penyintas akan menempati hunian tetap dan hari ini menyerahkan nomor rumah.

” tujuan dari pemberian nomor rumah serta blok akan mereka tempati, guna penerbitan sertifikat rumah,” kata Joe. Ia mengatakan, tiada halangan dan kendala rencananya akhir Februari mereka sudah bisa menempati huntap.

Selanjutnya, kata dia, pada bulan Februari kembali melakukan pengundian nomor rumah bagi calon penghuni tahap selanjutnya. “Sesuai janjinya 1500 unit akan selesai bulan April,” katanya.

Ia menyebut, rencananya presiden Jokowi akan meresmikannya sekaligus penyerahan sertifikat bagi penghuni huntap. ” Sebelum diresmikan telah ditempati Penyintas lebih dulu,” ujarnya.

Adapun fasilitas disediakan bagi penghuni hunian tetap diantaranya kata dia, tempat tidur utama 1 unit, tempat tidur tingkat 1 unit, satu set meja dan kursi untuk ruang tamu, gorden. Selain itu dalam lokasi hunian tetap tersebut kata dia, akan dibangun fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (Fasum) diantaranya, sekolah, rumah ibadah, pasar, arena bermain serta aula serbaguna. Dia berharap, dengan selesainya pembangunan hunian tetap tersebut, masyarakat lebih tenang, anak-anak mereka dapat berkembang lebih baik dan tumbuh dalam lingkungan harmonis.

“Kalau anak kita tumbuh sehat, Indonesia akan lebih baik lagi,” katanya. Salahsatu calon penerima hunian tetap Heni Sulfiani, mengaku sangat bersyukur telah menerima nomor rumah dari yayasan tersebut.

Dia mendapat nomor rumah 40 , berada di blok D dengan luas 36 m2, sebelum mendapat nomor tersebut, Dia lebih dulu menandatangani perjanjian dengan Yayasan Budha Tzuchi (pihak I) dan dirinya (pihak II) telah disepakati diatas materei. Salahsatu isi dari perjanjian tersebut kata dia, larangan mengalihkan atau melakukan tindakan lain, kepada pihak lain dengan jangka waktu selama 10 tahun. “Jadi tidak boleh dijual,” katanya.***

 

Sumber: Kabar Sulteng Bangkit

Tinggalkan Komentar