Monitoring Penyediaan Hunian Tetap di Sulawesi Tengah
  • Beranda
  • Catatan Pemantauan
  • Berita Media
  • Dokumen Hunian Tetap
    • Dokumen Bank Dunia
    • Kebijakan Pemerintah
    • Dokumen Pendukung Lainnya
Monitoring Penyediaan Hunian Tetap di Sulawesi Tengah
Partisipatif & Inklusif
  • Beranda
  • Catatan Pemantauan
  • Berita Media
  • Dokumen Hunian Tetap
    • Dokumen Bank Dunia
    • Kebijakan Pemerintah
    • Dokumen Pendukung Lainnya
Berita Media

Huntap I Tondo Mulai Dihuni Senin Mendatang

oleh Redaksi 15/05/2020
oleh Redaksi 15/05/2020 46 dilihat

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu menggelar pertemuan dengan 20 Kepala Keluarga (KK) calon penghuni hunian tetap (huntap) I Kelurahan Tondo, di Ruang Bantaya, Balai Kota Palu, Kamis (14/05).

Kepala Pelaksana BPBD Kota Palu, Singgih B. Prasetyo, mengatakan, di tahap awal, akan ada sebanyak 20 KK yang terlebih dahulu menempati huntap yang dibangun Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.

“Sesuai arahan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, huntap yang akan ditempati itu berlokasi di Blok P yang dianggap paling siap huni karena duluan dibangun dan letaknya dekat dengan jalan besar,” kata Singgih.

Dia menambahkan, sesuai jadwal, pengisian huntap tersebut mulai dilaksanakan pada Senin 18 Mei 2020 mendatang.

“Untuk itu akan dilaksanakan acara penyerahan kunci huntap kepada 20 KK sekaligus berbuka puasa bersama,” ujarnya.

Menurutnya, Wali Kota Palu memang menginginkan agar para penyintas bencana segera menempati huntap tersebut, karena disinyalir keamanan rumah yang ada itu sudah mulai terganggu.

“Pihak Buddha Tzu Chi juga tidak mampu mengamankan sekian banyak rumah. Olehnya dengan adanya penghuni yang tinggal disitu, paling tidak sudah dijaga oleh pemiliknya masing-masing,” bebernya.

Ia juga menjelaskan bahwa sertifikat tanahnya akan dibuatkan atas nama pemilik huntap, namun harus ada prosedur yang harus dilalui dan membutuhkan proses.

“Dari tanah HGB, harus di HPL-kan dulu, setelah itu baru dibuatkan sertifikat atas nama bapak ibu,” sebut Singgih.

Kemudian, tambah Singgih, penyerahan akan dilanjutkan kepada 500 KK lebih calon penghuni huntap lainnya.

“Akan tetapi karena masih adanya persoalan air, maka mereka masih menunggu dulu dan belum bisa menempatinya sampai kebutuhan air itu tersedia dengan baik. Jangan nanti mereka sudah tinggal di situ, tapi kebutuhan air belum terpenuhi,” terangnya.

Di kesempatan yang sama, Direktur PDAM Kota Palu, Alfian, menuturkan, untuk pemenuhan kebutuhan air di huntap, pihaknya telah menentukan solusi jangka pendek maupun jangka panjang.

“Jangka pendeknya, membuat sumur suntik dengan debit lumayan sekitar 6 liter per detik yang bisa digunakan untuk 600 KK. Jangka panjangnya, akan mengambil sumber air dari Poboya dan itu sedang disurvei,” jelasnya.

Namun begitu, tambah Alfian, pihaknya akan secepatnya melakukan pengecekkan kembali di beberapa blok yang ada di huntap 1 terkait ketersediaan air tersebut.

“Insya Allah untuk air di blok P yang akan ditempati itu akan siap teraliri,” tandasnya. (HAMID)

 

Sumber: Media Alkhairat

0 komentar
0
FacebookTwitterWhatsappTelegramLINEEmail
Tulisan sebelumnya
20 KK Korban Gempa Palu Ingin Segera Tempati Huntap Meski Fasilitas Terbatas
Tulisan selanjutnya
20 KK Penyintas Bencana di Palu Resmi Tempati Huntap I Tondo

Tulisan Terkait

Arkom dan Penyintas Tompe Donggala Mulai Bangun Huntap

10/04/2021

Penyintas Likuefaksi Petobo Keluhkan Kinerja PT Waskita Bangun Huntap Mandiri

09/04/2021

BNPB Minta Rehab-Rekon Pascagempa Pasigala Harus Selesai Tahun Ini

01/04/2021

Pansus Dekot Palu: Penanganan Pasca Bencana Tidak “Jolas”

31/03/2021

Tuntut Kepastian Huntap dan Stimulan, Serikat Loli Raya Donggala Blokade...

27/03/2021

Janji Huntap Tak Direalisasikan, Warga Loli Blokir Jalan

27/03/2021

Tinggalkan Komentar Urungkan Balasan

Simpan nama, email, dan situs saya di perambah ini untuk komentar saya selanjutnya.

Tentang Situs Ini

Tentang Situs Ini

Situs ini didedikasikan sebagai media untuk memantau proses pelaksanaan penyediaan hunian tetap bagi korban bencana 28 September 2018 di Sulawesi Tengah.

Pemantauan ini dilakukan oleh Solidaritas Korban Pelanggaran HAM (SKP-HAM) Sulawesi Tengah. Kami memandang perlu untuk melakukan pemantauan ini sebagai bagian dari ikhtiar untuk turut berpartisipasi dalam proses pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana Sulawesi Tengah.

Kirim Laporan / Aduan

Jika Anda berkenan untuk mengirim berita, laporan, atau aduan yang terkait dengan proses pelaksanaan dan pembangunan hunian tetap, silahkan buka tautan berikut ini.

Kirim Berita, Laporan, atau Aduan

Alamat Kontak

Alamat Kontak

Rumah Peduli SKP-HAM Sulteng
Jl. Basuki Rahmat Lorong Saleko II
Birobuli Utara - Kota Palu
Phone: +62 818.436.919
WA: +62 818.436.919
Email: [email protected]

@2019 - Didesain dan dikembangkan oleh SKP-HAM Sulteng

id Indonesian
en Englishid Indonesian