Monitoring Penyediaan Hunian Tetap di Sulawesi Tengah
Partisipatif & Inklusif
  • Beranda
  • Laporan Pemantauan
  • Berita Media
  • Dokumen Hunian Tetap
    • Dokumen Bank Dunia
    • Kebijakan Pemerintah
    • Dokumen LARAP
    • Dokumen Lainnya
  • Kirim Laporan
Berita Media

Masih Ada 3.700 KK Lebih Belum Tempati Hunian Tetap

oleh Redaksi 07/02/2022
oleh Redaksi 07/02/2022 18 dilihat
0
FacebookTwitterWhatsappTelegramLINEEmail

Pemerintah Kota Palu menetapkan sebanyak kurang lebih 3.700 Kepala Keluarga (KK) lagi yang belum menempati relokasi Hunian Tetap (Huntap), baik Huntap Kawasan yang dibangun oleh Kementerian PUPR maupun Huntap Satelit yang dibangun oleh pemerintah daerah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu Presli Tampubolon, menyebut, berdasarkan SK Gubernur Sulawesi Tengah pada tahun 2018, bangunan Hunian Tetap yang akan dibangun sebanyak 6.504 unit, tersebar di kelurahan Tondo (Tondo I dan II), kelurahan Talise, kelurahan Petobo dan Lere.

Ribuan unit Huntap yang akan dibangun oleh Kementerian PUPR maupun dari pemerintah setempat itulah nantinya akan ditempati oleh masyarakat terdampak bencana alam 28 September 2018 dari zona merah, khususnya masyarakat dari kelurahan Petobo, Balaroa dan masyarakat terdampak di pesisir pantai karena tsunami.

“Capaian kita sekarang yang sudah dibangun dan sudah dihuni itu 2.067 unit Huntap,” kata Presli Tampubolon kepada SultengNews.com, Senin (7/2/2022).

“Sisanya sekarang kita akan membangun lagi kurang lebih 3.700 unit Huntap. Inilah yang akan di relokasi ke Tondo II sebanyak 1.933 unit, Talise 1.004 unit. Begitu juga Petobo yang direncanakan baru-baru ini 676 unit huntap, dan itu akan disesuaikan kembali nanti dengan luasan terhadap lahan yang bisa mengakomodir jumlah penduduk atau warga yang terdampak dan harus direlokasi,” sambung Presli.

Kemudian, selain dengan pembangunan Huntap kawasan di tiga lokasi tersebut, Pemerintah Kota Palu telah berupaya pula untuk mengakomodir permintaan warga kelurahan Lere (profesi nelayan), untuk sejatinya pula bakal membangun Hunian Tetap (Huntap) di lokasi eks Rusunawa Lere.

“Ada juga huntap misalnya di Lere, baru-baru ini di rencanakan kembali sebanyak 45 unit. Semoga bisa memenuhi permintaan dari masyarakat setempat karena tidak ingin di relokasi ke kelurahan lainnya,” katanya.

Presli Tampubolon akui, dengan keseriusan dari Pemerintah Kota Palu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, pemerintah pusat (PUPR), serta upaya keinginan dari Wakil Presiden RI Makruf Amin ingin mempercepat penyelesaian pembangunan Huntap kawasan di lokasi tersebut, saat ini hasil perkembangannya terkait penyelesaian lahan telah menemui titik terang.

“Kepada pihak-pihak lainnya termasuk warga masyarakat setempat supaya semua dapat mendukung dan semua dapat memberikan support, sehingga dalam waktu dekat sesuai dengan arahan wakil presiden bisa sudah dibangun Huntap tersebut,” ujarnya.

“Dalam waktu dekat akan ada pembangunan,” bebernya.

Selanjutnya, tegas Presli, berdasarkan Kepres Nomor 10 Tahun 2018, mestinya dalam penyelesaian rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana alam 28 September 2018 harus berakhir dua tahun.

Hanya saja, karena berbagai dinamika yang terjadi di lapangan sehingga hal tersebut belum sesuai dengan yang diharapkan bersama oleh masyarakat kota Palu.

“Dengan berbagai dinamika yang terjadi kami sampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan mohon bersabar. Proses-proses ini terus kita lakukan dan mohon dukungan dari berbagai pihak, terutama kepada masyarakat setempat,” tutup Presli Tampubolon.

 

Sumber: Sulteng News

0 komentar
0
FacebookTwitterWhatsappTelegramLINEEmail
Tulisan sebelumnya
Lahan Huntap Belum Clear dan Clean
Tulisan selanjutnya
Rakor Penuntasan Masalah Lahan Huntap Tondo II

Tulisan Terkait

Tersisa 3.600 Huntap Korban Bencana yang Belum Dibangun

17/05/2022

Belum Ada Kode dari Word Bank Bangun Huntap

17/05/2022

Huntap Tak Kunjung Tuntas, Huntara Susah Ditertibkan

14/05/2022

3,5 Tahun Penyintas di Huntara Tidak Baik-baik Saja

23/03/2022

Lahan Huntap Tondo II Belum Tuntas

02/03/2022

Rakor Penuntasan Masalah Lahan Huntap Tondo II

02/03/2022

Tinggalkan Komentar Urungkan Balasan

Simpan nama, email, dan situs saya di perambah ini untuk komentar saya selanjutnya.

Arsip

Tentang Situs Ini

Tentang Situs Ini

Situs ini didedikasikan sebagai media untuk memantau proses pelaksanaan penyediaan hunian tetap bagi korban bencana 28 September 2018 di Sulawesi Tengah.

Pemantauan ini dilakukan oleh Solidaritas Korban Pelanggaran HAM (SKP-HAM) Sulawesi Tengah. Kami memandang perlu untuk melakukan pemantauan ini sebagai bagian dari ikhtiar untuk turut berpartisipasi dalam proses pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana Sulawesi Tengah.

Kirim Laporan / Aduan

Jika Anda berkenan untuk mengirim berita, laporan, atau aduan yang terkait dengan proses pelaksanaan dan pembangunan hunian tetap, silahkan buka tautan berikut ini.

Kirim Berita, Laporan, atau Aduan

Alamat Kontak

Alamat Kontak

Rumah Peduli SKP-HAM Sulteng
Jl. Basuki Rahmat Lorong Saleko II
Birobuli Utara - Kota Palu
Phone: +62 818.436.919
WA: +62 818.436.919
Email: skp.ham.sulteng@gmail.com

@2019 - Didesain dan dikembangkan oleh SKP-HAM Sulteng

Monitoring Penyediaan Hunian Tetap di Sulawesi Tengah
  • Beranda
  • Laporan Pemantauan
  • Berita Media
  • Dokumen Hunian Tetap
    • Dokumen Bank Dunia
    • Kebijakan Pemerintah
    • Dokumen LARAP
    • Dokumen Lainnya
  • Kirim Laporan