Monitoring Penyediaan Hunian Tetap di Sulawesi Tengah
Partisipatif & Inklusif
  • Beranda
  • Laporan Pemantauan
  • Berita Media
  • Dokumen Hunian Tetap
    • Dokumen Bank Dunia
    • Kebijakan Pemerintah
    • Dokumen LARAP
    • Dokumen Lainnya
  • Kirim Laporan
Berita Media

Pembangunan 630 Unit Hunian Tetap Pasca Gempa di Sulteng Ditargetkan Rampung Mei 2020

oleh Redaksi 13/04/2020
oleh Redaksi 13/04/2020 102 dilihat
0
FacebookTwitterWhatsappTelegramLINEEmail

Di tengah pandemi COVID-19 di tanah air, Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan terus melakukan berbagai upaya rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana gempa bumi yang disertai tsunami dan likuifaksi yang terjadi di sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 silam.

Di antaranya dengan membangun hunian tetap (huntap) dan melakukan rehabilitasi sejumlah fasilitas umum. Pembangunan huntap dengan memperhatikan dengan protokol keamanan terkait COVID-19 yakni physical dan social distancing di mana pengerjaan tiap rumah hanya dilakukan oleh 3 orang pekerja.

Rehabilitasi dan rekonstruksi ini menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 10 Tahun 2018 tentang Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa Bumi dan Tsunami Di Provinsi Sulawesi Tengah dan Wilayah Terdampak Lainnya.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa penanganan pascabencana Sulteng meliputi tahap tanggap darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi. “Pendekatannya adalah build back better, tidak sekadar membangun dengan kerentanan yang sama,” ucap Menteri Basuki.

Pada tahap I, sebanyak 630 unit huntap di bangun di Sulawesi Tengah. Pembangunan huntap di dilakukan di dua wilayah yakni Kelurahan Duyu, Kota Palu dan Desa Pombewe, Kabupaten Sigi. Di Kelurahan Duyu dibangun 230 unit huntap dan di Desa Pombewe sebanyak 400 unit huntap.

Huntap dibangun menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA), karena merupakan rumah tahan gempa dan proses pembangunannya yang lebih cepat dengan menggunakan sistem modular.

Di Kelurahan Duyu lahan yang sudah bebas seluas 14,1 hektare yang akan digunakan untuk 230 unit huntap dengan target selesai Mei 2020. Saat ini progres pembangunan telah mencapai 227 unit atau 98%.

Selain pembangunan huntap, lingkup pekerjaan juga meliputi konstruksi dinding penahan tanah, konstruksi jalan lingkungan, konstruksi drainase, konstruksi reservoir dan jaringan SPAM, konstruksi TPL dan IPAL, konstruksi RTH dan lansekap, serta konstruksi fasilitas umum dan sosial.

Untuk air minum, air diambil melalui intake sungai Lewara kemudian dialirkan ke Instalasi Pengolahan Air dan reservoir dan disalurkan ke Huntap Duyu sebesar 10 liter/detik.

Sementara untuk Huntap di Desa Pombewe saat ini pengerjaannya telah mencapai 180 unit atau 45%. Untuk memenuhi kebutuhan air minum, air diambil dari intake sungai Paneki kemudian dialirkan ke Instalasi Pengolahan Air Paneki kemudian ke ground reservoir dan disalurkan ke Huntap Pombewe sebesar 28 liter/detik.

Pembangunan huntap di Sulawesi Tengah juga melibatkan donatur yakni Yayasan Buddha Tzu Chi yang membangun 1.500 unit di Kelurahan Tondo, Kota Palu dan 1.000 unit di Pombewe, Kabupaten Sigli.

Huntap di Tondo dibangun dengan tipe 36 dan luas tanah 150 m2. Saat ini sebanyak 490 unit telah selesai dan 962 unit dalam proses penyelesaian. Ditargetkan sebanyak 820 unit huntap akan selesai Mei 2020. Sementara untuk Huntap Pombewe saat ini ada 85 unit yang telah rampung dan 225 unit dalam proses penyelesaian.

 

Sumber: Harian Property

0 komentar
0
FacebookTwitterWhatsappTelegramLINEEmail
Tulisan sebelumnya
Di Tengah Pandemi Corona, Pembangunan Huntap di Sulteng Berlanjut
Tulisan selanjutnya
Warga Petobo Bantu Pemkot Palu Siapkan Lahan Huntap

Tulisan Terkait

Tersisa 3.600 Huntap Korban Bencana yang Belum Dibangun

17/05/2022

Belum Ada Kode dari Word Bank Bangun Huntap

17/05/2022

Huntap Tak Kunjung Tuntas, Huntara Susah Ditertibkan

14/05/2022

3,5 Tahun Penyintas di Huntara Tidak Baik-baik Saja

23/03/2022

Lahan Huntap Tondo II Belum Tuntas

02/03/2022

Rakor Penuntasan Masalah Lahan Huntap Tondo II

02/03/2022

Tinggalkan Komentar Urungkan Balasan

Simpan nama, email, dan situs saya di perambah ini untuk komentar saya selanjutnya.

Arsip

Tentang Situs Ini

Tentang Situs Ini

Situs ini didedikasikan sebagai media untuk memantau proses pelaksanaan penyediaan hunian tetap bagi korban bencana 28 September 2018 di Sulawesi Tengah.

Pemantauan ini dilakukan oleh Solidaritas Korban Pelanggaran HAM (SKP-HAM) Sulawesi Tengah. Kami memandang perlu untuk melakukan pemantauan ini sebagai bagian dari ikhtiar untuk turut berpartisipasi dalam proses pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana Sulawesi Tengah.

Kirim Laporan / Aduan

Jika Anda berkenan untuk mengirim berita, laporan, atau aduan yang terkait dengan proses pelaksanaan dan pembangunan hunian tetap, silahkan buka tautan berikut ini.

Kirim Berita, Laporan, atau Aduan

Alamat Kontak

Alamat Kontak

Rumah Peduli SKP-HAM Sulteng
Jl. Basuki Rahmat Lorong Saleko II
Birobuli Utara - Kota Palu
Phone: +62 818.436.919
WA: +62 818.436.919
Email: skp.ham.sulteng@gmail.com

@2019 - Didesain dan dikembangkan oleh SKP-HAM Sulteng

Monitoring Penyediaan Hunian Tetap di Sulawesi Tengah
  • Beranda
  • Laporan Pemantauan
  • Berita Media
  • Dokumen Hunian Tetap
    • Dokumen Bank Dunia
    • Kebijakan Pemerintah
    • Dokumen LARAP
    • Dokumen Lainnya
  • Kirim Laporan