Pembangunan Huntap Baru Selesai Lima Persen

72 dilihat

Ditulis oleh

PALU – Progress pembangunan hunian tetap (huntap) pada tahap rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di Sulawesi Tengah berjalan lamban. Sesuai laporan Pemerintah Provinsi Sulteng per 10 November 2019, baru 136 unit (5,1%) huntap yang terealisasi dari target pembangunan 3.776 unit di Kota Palu, Sigi dan Donggala.

Di Kota Palu, huntap ditargetkan sebanyak 2.136 unit di Kelurahan Duyu dan Kelurahan Tondo. Jumlah itu akan dikerjakan oleh Kementerian PUPR dan Pemkot serta NGO. Untuk PUPR akan membangun 450 unit, Budha Tzu Chi 1.500 unit, AHA Center 75 unit, Pemkot Surabaya 11 unit dan Mayapada 100 unit. Hanya saja dari target itu, baru  132 unit rumah yang rampung 100%.

Demikian juga di Kabupaten Sigi, dari 1.600 unit rumah yang ditargetkan, baru 4 unit rumah yang rampung. Lokasi huntap Kabupaten SIgi berada di Desa Pombewe. Pembangunannya dilakukan oleh Kementerian PUPR sebanyak 500 unit, Budha Tzu Chi 1.000 unit, PT Riway Internasional 100 unit. Capaian 4 unit huntap yang rampung itu dilaksanakan oleh Yayasan Budha Tzu Chi.

Sebagian besar huntap di Kota Palu dan Kabupaten Sigi saat ini masih proses pembangunan. Hal yang miris justru terjadi di wilayah Kabupaten Donggala. Dari target 40 unit rumah belum satupun bangunan yang rampung. Seluruh huntap tersebut rencananya bantuan dari Pemkab Klaten, Jawa Tengah.

Sekretaris Provinsi Sulawesi Tengah Hidayat Lamakarate, mengatakan, saat ini pemerintah terus berupaya menggenjot proses pembangunan Huntap itu. Kendati waktu rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur menyisahkan waktu enam bulan. “ Pemerintah optimistis target 100 persen bisa tercapai,” katanya. Memang ada beberapa kendala yang ditemui yakni sulitnya ketersediaan lahan dan status lahan. p

Selain itu, pembiayan huntap yang tidak dianggarkan dalam APBN maupun bantuan pihak lainnya, akan dibiayai melalui APBD dengan konsep Huntap Satelit. Luasan lahan untuk pembangunan Huntap satelit juga tidak terlalu besar yakni antara 4 – 5 hektar dengan kapasitas rumah untuk 100 kepala keluarga.

 

Sumber: Kabar Sulteng Bangkit

Tinggalkan Komentar