Pembangunan Huntap di Donggala Lamban

123 dilihat

Ditulis oleh

Akibat pembangunan hunian tetap (Huntap) yang dinilai lamban dikerjakan. Puluhan warga yang tergabung dalam masyarakat penyintas Gunung Bale mendatangi kantor Dinas Perumahan Kawasan dan Pertanahan Kabupaten Donggala, Rabu (7/4/2021).

Kedatangan mereka untuk mempertanyakan Hunian Tetap (Huntap) yang telah dijanjikan.

Koordinator penyintas Gunung Bale, Ian Adrian menjelaskan, masyarakat penyintas Gunung Bale berasal dari tiga kelurahan yaitu Kelurahan Tanjung Batu, Labuan Bajo dan Boya. Total ada sebanyak 100 Kepala Keluarga (KK) yang dijanjikan untuk mendapatkan Huntap.

“Kami dijanjikan akan mendapat Huntap di Kelurahan Ganti. Maksud dan tujuan kami mendatangi kantor Dinas Perkimtan untuk memperjelas progres pembangunan huntap,” tegasnya, Rabu (7/4/2021).

Sebab kata dia, berdasarkan informasi yang diterima masyarakat hanya 82 unit Huntap yang dibangun di Kelurahan Ganti. Sementara berdasarkan Surat Keputusan (SK) seharunya ada 100 KK yang menerima Huntap.

“Jumlah huntap yang dibangun untuk masyarakat Kelurahan Labuan Bajo, Tanjung Batu dan Boya itu sebanyak 82 huntap. Sementara jumlah KK penerima Huntap sebanyak 100 kk,” sebutnya.

Dengan begitu masih  ada sebanyak 18 Huntap yang belum terbangun. Maksud kedatangan masyarakat untuk mempertanyakan pembangunan Huntap yang tersisa tersebut, mengingat progres pembangunan dinilai sangat lamban.

“Dari hasil audiensi, pihak terkait menjelaskan bahwa pembangunan Huntap masih akan terus dilakukan untuk memenuhi kekurangan tersebut. Namun, saat ini masih terkendala pembebasan lahan, proses masih berjalan, selama proses pembebasan lahan belum selesai, maka pembangunan tidak akan dilaksanakan,” tuturnya.

Pihaknya juga meminta agar pembangunan huntap dilakukan secara profesional dengan kalender proyek yang sudah ditetapkan. Sehingga masyarakat bisa secepatnya meninggalkan huntara dan menempati huntap tersebut. ADK

Sumber : Sulteng Raya

Tinggalkan Komentar