Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) John Wempi Wetipo meminta Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan kabupaten kota serius menangani rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana 28 September 2018.
Wempi menegaskan, fase rehabilitasi dan rekonstruksi tergantung keseriusan pemerintah daerah terdampak.
“Kehadiran bapak ibu untuk memberi solusi dan konsep pikiran sehingga proses pemulihan dapat dipercepat sebelum akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo,” ungkap Wamen PUPR John saat berada di Kota Palu, Jumat (28/5/2021) siang.
Senada, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Surya Tjandra menargetkan permasalahan Hunian Tetap (Huntap) sudah teratasi sebelum akhir tahun 2021
“Targetnya tahun ini persoalan huntap selesai yah di Sulawesi Tengah,” kata Wamen ATR BPN itu.
Surya berharap, model penanganan rehab rekon di Sulteng dapat ditiru daerah lain yang terdampak bencana, seperti NTB, NTT, dan Kalimantan.
“Kalau pekerjaan dan persoalan di Sulteng ini berhasil, Kami siap mengatasi di NTT, Kalimantan dan daerah-daerah rawan bencana lainnya,” pungkas Wamen ATR BPN tersebut.
Informasi dihimpun TribunPalu.com, daerah terdampak saat bencana 2018 silam antara lain Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala dan Parigi Moutong.
Hingga kini, sejumlah Hunian Tetap sedang dibangun diantaranya Huntap Duyu, Huntap Tondo 1, Huntap Tondo 2, Huntap Talise dan Huntap Pombewe di Kabupaten Sigi. (*)
Penulis: Moh Salam
Editor: Haqir Muhakir
Sumber: Tribunnews Palu