Pemkab Sigi: Pembangunan Hunian Tetap Sangat Membantu Masyarakat

24 dilihat

Ditulis oleh

Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, menyatakan pembangunan hunian tetap (huntap) sangat membantu percepatan pemulihan masyarakat yang kehilangan tempat tinggal karena terdampak gempa dan likuefaksi 2018 yang lalu.

Bupati Sigi Mohamad Irwan, di Sigi, Selasa, 18/07/2022, mengemukakan, masih banyak warga terdampak gempa dan likuefaksi 2018 yang membutuhkan hunian tetap.

“Utamanya yaitu mereka yang tinggal di hunian sementara,” ucapnya.

Satuan Tugas Rehabilitasi dan rekonstruksi penanggulangan bencana gempa, tsunami dan likuefaksi Sulawesi Tengah berencana akan melanjutkan pembangunan hunian tetap untuk penyintas gempa, likuefaksi dan tsunami, di Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Donggala.

Mohamad Irwan merespons positif rencana Kementerian PUPR melalui Satuan Tugas Rehab-Rekon, karena sangat membantu percepatan pemulihan masyarakat.

Ia menguraikan, untuk Kabupaten Sigi pembangunan hunian tetap ditempuh dengan dua skema yaitu pembangunan huntap berbasis kawasan dan huntap satelit.

Untuk hunian tetap satelit saat ini telah terbangun 957 unit. Huntap satelit, ujar dia, dibangun di 20 desa se-Kabupaten Sigi meliputi Desa Lambara, Salua, Tuva, Wisolo, Bulubete, Walatana, Sibalaya Utara, Ramba, Rogo, Balongga, Sibowi, Desa O, Desa Gimpu, Beka, Bomba, Sidondo Satu, Bulupountu Satu, Kalukubula, Jono Oge, dan Desa Lolu.

Kemudian hunian tetap berbasis kawasan yang telah terbangun, sebut dia, sebanyak 1.177 terletak di Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru.

“Pemerintah terus berupa mempercepat pemulihan masyarakat dengan berbagai strategi yang ditempuh, serta membangun kemitraan dengan multi pihak,” ujarnya.

Ia menambahkan, pemulihan masyarakat pascagempa dan likuefaksi Sigi tahun 2018, menjadi prioritas dalam penyelenggaraan pembangunan daerah.***

 

Sumber: Antara News

Tinggalkan Komentar