Monitoring Penyediaan Hunian Tetap di Sulawesi Tengah
Partisipatif & Inklusif
  • Beranda
  • Laporan Pemantauan
  • Berita Media
  • Dokumen Hunian Tetap
    • Dokumen Bank Dunia
    • Kebijakan Pemerintah
    • Dokumen LARAP
    • Dokumen Lainnya
  • Kirim Laporan
Berita Media

Pemkot Palu Segera Pindahkan Korban Gempa ke Hunian Tetap

oleh Redaksi 14/01/2020
oleh Redaksi 14/01/2020 86 dilihat
0
FacebookTwitterWhatsappTelegramLINEEmail

REPUBLIKA.CO.ID, PALU  – Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah segera memindahkan korban gempa, tsunami, dan likuefaksi dari tempat pengungsian ke hunian tetap di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore.

“Direncanakan tanggal 21 April 2020 warga korban bencana sudah masuk di huntap (hunian tetap),” ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu Singgih B. Prasetyo, Selasa (14/1).

Berdasarkan data BPBD Kota Palu, korban gempa, tsunami, dan likuefaksi yang akan direlokasi ke hunian tetap di Tondo pada tahap awal berjumlah 577 keluarga. Saat ini, kata dia, hunian tetap yang telah selesai dibangun oleh Budha Tzu Chi di Kelurahan Tondo itu berjumlah 250 unit.

Direncanakan, sebut dia, sampai dengan 21 April 2020 semua hunian tetap untuk tahap awal yang berjumlah 577 unit itu, sudah harus selesai dibangun dan siap ditempati. Budha Tzu Chi membangun hunian tetap di lokasi relokasi korban gempa, tsunami, dan likuefaksi Kelurahan Tondo berjumlah total 1.500 unit.

Data BPBD Kota Palu menyebut dari hasil verifikasi dan validasi data penerima hunian tetap, terdapat 1.240 keluarga calon penerima di Tondo dari total 2.530 keluarga. Korban yang memilih untuk menempati hunian tetap di Kelurahan Talise 700 keluarga, sedangkan hunian tetap di Kelurahan Duyu 259 keluarga.

“Secara umum warga yang bersedia direlokasi sebanyak 3.515, dan yang belum bersedia di relokasi 1.437 warga,” kata dia.

Para korban gempa, tsunami, dan likuefaksi yang telah didata oleh BPBD Kota Palu berjumlah 5.371 keluarga. Pemkot Palu bersama pihak terkait lainnya masih akan terus melakukan verifikasi dan validasi data untuk korban yang memilih atau bersedia direlokasi.

 

Sumber: Republika

0 komentar
0
FacebookTwitterWhatsappTelegramLINEEmail
Tulisan sebelumnya
Bulan Depan, 577 KK Tempati Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi Tadulako
Tulisan selanjutnya
DPRD Protes Perjanjian Tempati Huntap Budha Tzu Chi Hanya 10 tahun

Tulisan Terkait

Tersisa 3.600 Huntap Korban Bencana yang Belum Dibangun

17/05/2022

Belum Ada Kode dari Word Bank Bangun Huntap

17/05/2022

Huntap Tak Kunjung Tuntas, Huntara Susah Ditertibkan

14/05/2022

3,5 Tahun Penyintas di Huntara Tidak Baik-baik Saja

23/03/2022

Lahan Huntap Tondo II Belum Tuntas

02/03/2022

Rakor Penuntasan Masalah Lahan Huntap Tondo II

02/03/2022

Tinggalkan Komentar Urungkan Balasan

Simpan nama, email, dan situs saya di perambah ini untuk komentar saya selanjutnya.

Arsip

Tentang Situs Ini

Tentang Situs Ini

Situs ini didedikasikan sebagai media untuk memantau proses pelaksanaan penyediaan hunian tetap bagi korban bencana 28 September 2018 di Sulawesi Tengah.

Pemantauan ini dilakukan oleh Solidaritas Korban Pelanggaran HAM (SKP-HAM) Sulawesi Tengah. Kami memandang perlu untuk melakukan pemantauan ini sebagai bagian dari ikhtiar untuk turut berpartisipasi dalam proses pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana Sulawesi Tengah.

Kirim Laporan / Aduan

Jika Anda berkenan untuk mengirim berita, laporan, atau aduan yang terkait dengan proses pelaksanaan dan pembangunan hunian tetap, silahkan buka tautan berikut ini.

Kirim Berita, Laporan, atau Aduan

Alamat Kontak

Alamat Kontak

Rumah Peduli SKP-HAM Sulteng
Jl. Basuki Rahmat Lorong Saleko II
Birobuli Utara - Kota Palu
Phone: +62 818.436.919
WA: +62 818.436.919
Email: skp.ham.sulteng@gmail.com

@2019 - Didesain dan dikembangkan oleh SKP-HAM Sulteng

Monitoring Penyediaan Hunian Tetap di Sulawesi Tengah
  • Beranda
  • Laporan Pemantauan
  • Berita Media
  • Dokumen Hunian Tetap
    • Dokumen Bank Dunia
    • Kebijakan Pemerintah
    • Dokumen LARAP
    • Dokumen Lainnya
  • Kirim Laporan