Pemerintah Kota Palu mengupayakan pembangunan hunian tetap (Huntap) tahap kedua di Kelurahan Tondo dan Talise untuk warga penyintas korban gempa di ibu Provinsi Sulawesi Tengah itu akan mulai pertengahan Juni 2021.
“Pembangunan huntap tahap kedua di Kelurahan Tondo sebelumnya tertunda karena permasalahan bekas Hak Guna Bangunan (HGB),” ujar Walikota Palu Hadianto Rasyid di Palu, Rabu.
Namun saat ini, lanjut dia, setelah melakukan beberapa kali pertemuan dengan sejumlah warga dengan skema konsolidasi lahan, permasalahan tersebut hampir rampung.
“Alhamdulillah dari beberapa kali pertemuan, masyarakat menerima skema konsolidasi lahan yang diberikan oleh pemerintah,” ujar Hadianto.
Untuk menindaklanjuti hal itu, ujar dia, Pemerintah Kota Palu akan meyurati pihak Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Kementerian PUPR untuk mematangkan konsolidasi lahan yang diberikan kepada masyarakat.
“Kita akan menyurat untuk membantu menentukan dan pematangan konsolidasi lahan masyarakat, sehingga kita berharap aktivitas pembangunan huntap di Tondo dan Talise bisa mulai berjalan bulan Juni ini,” ujarnya.
Di lokasi lahan tersebut, kata Hadianto, Pemerintah akan melakukan konsolidasi lahan untuk 1.000 KK bagi masyarakat Kelurahan Talise.
Pada kesempatan itu juga Wali Kota Palu menyampaikan penyaluran dana stimulan tahap dua lanjutan dengan jumlah 21 ribu warga penerima telah rampung sekitar 96 Persen.
“Rencananya penyaluran dana stimulan tersebut akan selesai pada awal bulan Juni ini, sehingga Insya Allah bisa rampung sesuai target 100 hari,” tutur Hadianto
Hadianto menambahkan, saat ini masih ada sebanyak 2800 data warga yang anomali, karena disebabkan masih adanya warga yang terdata tinggal di wilayah zona merah bencana.
“Jadi kita selesaikan dulu yang tidak bermasalah, insyaallah tanggal enam selesai. Karena batas waktu kita kan bulan oktober,” tambahnya
Pewarta : Rangga Musabar
Editor : Laode Masrafi
COPYRIGHT © ANTARA 2021
Sumber: Antaranews