Monitoring Penyediaan Hunian Tetap di Sulawesi Tengah
Partisipatif & Inklusif
  • Beranda
  • Laporan Pemantauan
  • Berita Media
  • Dokumen Hunian Tetap
    • Dokumen Bank Dunia
    • Kebijakan Pemerintah
    • Dokumen LARAP
    • Dokumen Lainnya
  • Kirim Laporan
Berita Media

Penyintas dari Loli Tuntut Kejelasan Huntap

oleh Redaksi 26/08/2020
oleh Redaksi 26/08/2020 147 dilihat
0
FacebookTwitterWhatsappTelegramLINEEmail

Ratusan warga Desa Loli mendatangi kantor DPRD Donggala, Selasa (25/8/2020). Kedatangan warga mempertanyakan nasib mereka yang hingga saat sekarang tidak ada kejelasan dari pihak pemerintah.

“Sudah dua tahun kami hidup menderita pasca bencana gempa dan tsunami 28 September 2018, hunian tetap tidak jelas. Dana stimulan dan jadup tidak ada kejelasan. Kita dilarang membangun hunian sementara di pinggir pantai, tetapi kita tidak diberi kejelasan mau tinggal dimana. Dua tahun kami hidup terkatung-katung, hidup di tenda kepanasan, kami bukan kopra pak dijemur,” kata perwakilan massa aksi dari Sulteng Bergerak, Amir.

Dikatakannya, Loli adalah penghasil pajak terbesar bagi Kabupeten Donggala, tetapi tak ada perhatian sedikit pun dari pemerintah. Bahkan terkesan pilih kasih dalam menangani persoalan korban bencana. Contoh di Banawa Tengah dan Banawa Selatan yang lebih diperhatiakn. Padahal jika berbicara dampak, Loli adalah adalah daearh kena gempa dan tsunami.

“Bagaiamana kalau kami tutup saja galian C, kami tutup seluruh akses jalan Donggala-Palu, jangan salahkan kami jika menggunakan cara-cara sendiri, anggota DPRD tolong perhatikan kami, hadirkan BPBD, Dinas Sosial, jangan cuma Banawa Tengah dan Banawa Selatan yang diperhatikan kami di Loli disepelekan,” tekannya.

Ketua DPRD Donggala Takwin yang menerima massa aksi mengatakan mengapresiasi aksi warga Loli yang mendatangi kantor DPRD, dan berjanji akan menindaklanjuti tuntutan warga dengan memanggil dinas terkait.

Warga penyintas dari Desa Lolo berunjuk rasa di kantor DPRD Donggala menuntut kejalasan tentang hunian tetap (huntap), Selasa (25/8/2020). (Foto: Metrosulawesi/ Tamsyir Ramli)

“Sampesuvu ku jangan takut untuk berkata benar, kalau urusan dunia kita masih bisa baku pule-pule (baku ajar bodoh) tetapi kalau urusan akhirat jangan coba-coba, atas nama pimpinan DPRD kami menyambut baik kedatangan warga untuk berdialog mencari solusi, mari kita masuk ke ruang sidang utama, kami akan hubungi BPBD, Dinas Perumahan, dan Dinsos,” ajak Ketua DPRD.

Dengan pengawalan super ketat aparat Polres dan Polsek, massa aksi memasuki ruanagn sidang utama untuk berdialaog dengan pihak terkait. Tetapi hingga sore hari tak ada satu pun dinas terkait yang mau hadir menemui massa aksi yang sudah menunggu di runag sidang utama DPRD.

“Pihak terkait sudah ditelepon, tetapi mereka menjawab tidak mau hadir. Jadi saran saya DPRD akan melayangkan surat ke bupati meminta kejelasan kapan menyelesaiakan persoalan Desa Loli. Opsi kedua, RDP (rapat dengar pendapat) cepetanya dan warga harus hadir, dan opsi terakhir warga harus bicara kepada bupati Donggala, karena kalau bupati telepon kadisnya pasti takut,” kata Ketua Fraksi NasDem Moh Taufik saat beraudince dengan warga penyintas di ruang sidang utama.

Setelah mendengar penjelasan anggota DPRD, massa aksi kemudian bergeser menuju kantor Bupati, tetapi Bupati Kasman Lassa tidak berada di kantronya.

 

Sumber: Metro Sulawesi

0 komentar
0
FacebookTwitterWhatsappTelegramLINEEmail
Tulisan sebelumnya
Menderita di Huntara, Penyintas Loli Donggala Tuntut Kepastian Huntap
Tulisan selanjutnya
Percepat Pembangunan Huntap, DPRD Sulteng Bersama Dansatgas Kunjungi Warga Tompe Donggala

Tulisan Terkait

Tersisa 3.600 Huntap Korban Bencana yang Belum Dibangun

17/05/2022

Belum Ada Kode dari Word Bank Bangun Huntap

17/05/2022

Huntap Tak Kunjung Tuntas, Huntara Susah Ditertibkan

14/05/2022

3,5 Tahun Penyintas di Huntara Tidak Baik-baik Saja

23/03/2022

Lahan Huntap Tondo II Belum Tuntas

02/03/2022

Rakor Penuntasan Masalah Lahan Huntap Tondo II

02/03/2022

Tinggalkan Komentar Urungkan Balasan

Simpan nama, email, dan situs saya di perambah ini untuk komentar saya selanjutnya.

Arsip

Tentang Situs Ini

Tentang Situs Ini

Situs ini didedikasikan sebagai media untuk memantau proses pelaksanaan penyediaan hunian tetap bagi korban bencana 28 September 2018 di Sulawesi Tengah.

Pemantauan ini dilakukan oleh Solidaritas Korban Pelanggaran HAM (SKP-HAM) Sulawesi Tengah. Kami memandang perlu untuk melakukan pemantauan ini sebagai bagian dari ikhtiar untuk turut berpartisipasi dalam proses pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana Sulawesi Tengah.

Kirim Laporan / Aduan

Jika Anda berkenan untuk mengirim berita, laporan, atau aduan yang terkait dengan proses pelaksanaan dan pembangunan hunian tetap, silahkan buka tautan berikut ini.

Kirim Berita, Laporan, atau Aduan

Alamat Kontak

Alamat Kontak

Rumah Peduli SKP-HAM Sulteng
Jl. Basuki Rahmat Lorong Saleko II
Birobuli Utara - Kota Palu
Phone: +62 818.436.919
WA: +62 818.436.919
Email: skp.ham.sulteng@gmail.com

@2019 - Didesain dan dikembangkan oleh SKP-HAM Sulteng

Monitoring Penyediaan Hunian Tetap di Sulawesi Tengah
  • Beranda
  • Laporan Pemantauan
  • Berita Media
  • Dokumen Hunian Tetap
    • Dokumen Bank Dunia
    • Kebijakan Pemerintah
    • Dokumen LARAP
    • Dokumen Lainnya
  • Kirim Laporan