Penyintas di Huntara Lere Palu Tagih Janji Huntap Satelit

62 dilihat

Ditulis oleh

Penyintas di Hunian Sementara (Huntara) Jl Diponegoro, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, tagih janji Wali Kota Palu Hadianto Rasyid bangun rumah satelit.

Warga yang masih menetap di Huntara Lere bernama Diana mengatakan, dirinya hanya bisa pasrah.

Jika nantinya akan di usir pemilik lahan karena masa kontrak lahan Huntara akan berakhir pada 20 Januari 2022 mendatang.

“Masa kontraknya hanya sampai tanggal 20 Januari tahun depan. Jadi harus dikosongkan, mau tidak mau,” ungkap Diana kepada TribunPalu.com, Sabtu (11/12/2021) pagi.

Olehnya, Diana menceritakan, pada saat masa kampanye.

Hadianto Rasyid menjanjikan akan membangun rumah satelit bagi para nelayan.

Namun sampai sekarang tak kunjung terealisasi.

Olehnya, Diana dan suami terpaksa membangun kembali rumah mereka yang tersapu tsunami dengan alakadarnya.

Ibu dua anak itu mengalokasikan pendapatannya yang tak seberapa untuk kembali membangun rumah.

Sebab, masa kontak lahan Huntara juga sudah tidak lama lagi akan berakhir.

“Pendapatannya seumpama Rp 200 ribu, untuk kebutuhan dapur, jajan anak dan disimpan Rp 50 ribu. Itu sampai sekarang ditabung untuk dibikinkan rumah sendiri,” beber Diana.

Diana menjelaskan alasannya tidak bisa pindah ke Huntap yang disediakan oleh pemerintah karena lokasinya jauh dari lokasi kerja suami.

“Jauh kasian, belum ongkos bensin dan lain-lainya. Bagus kalau banyak ikan didapat, banyak juga pembelinya. Kalau sedikit? Rugi kita,” bebernya. (*)

 

Sumber: Tribun Palu

Tinggalkan Komentar