Monitoring Penyediaan Hunian Tetap di Sulawesi Tengah
Partisipatif & Inklusif
  • Beranda
  • Laporan Pemantauan
  • Berita Media
  • Dokumen Hunian Tetap
    • Dokumen Bank Dunia
    • Kebijakan Pemerintah
    • Dokumen LARAP
    • Dokumen Lainnya
  • Kirim Laporan
Berita Media

Percepatan Realisasi Huntap: Pemerintah Merangkul Warga Terdampak Bencana

oleh Redaksi 01/12/2020
oleh Redaksi 01/12/2020 31 dilihat
0
FacebookTwitterWhatsappTelegramLINEEmail

Pembangunan Huntap Ganti, Kabupaten Donggala yang sempat terkendala mendorong Pemerintah untuk mengambil langkah strategis. Selain sebagai upaya percepatan realisasi Huntap, langkah tersebut sekaligus untuk meningkatkan kepercayaan Warga Terdampak Bencana (WTB) terhadap Pemerintah, bahwa Pemerintah hadir memberikan solusi tepat bagi WTB melalui pembangunan Huntap.

Strategi

Pemerintah telah menetapkan dua strategi utama guna mempercepat realisasi Huntap bagi WTB. Pertama, melibatkan WTB dalam seluruh tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana, dimulai sejak tahapan sedini mungkin.

Dengan pelibatan masyarakat, akan terjalin komunikasi efektif antara WTB dengan pihak terkait, baik melalui pendekatan partisipasi masyarakat maupun fasilitasi pendampingannya. Pendekatan dilakukan untuk memastikan partisipasi masyarakat dalam proses relokasi secara keseluruhan.

Pelibatan masyarakat juga bertujuan agar segala hal terkait desain, teknologi pembangunan, lokasi, proses relokasi, mitigasi dampak—termasuk dampak terhadap mata pencaharian pascarelokasi, dapat didiskusikan dengan WTB calon penghuni Huntap secara partisipatif.

Kedua, membangun komunikasi dengan para pemangku kepentingan. Hal ini bertujuan untuk memastikan komunikasi yang mudah, transparan, langsung, terbuka, dan interaktif sehingga didapatkan umpan balik dalam tahap persiapan dan implementasi proyek. Pendekatan ini dilaksanakan melalui konsultasi langsung secara partisipatif selama proyek berlangsung.

Kemudian, Pemerintah juga berupaya untuk mendorong kerja sama para pihak agar pembangunan Huntap bisa segera terealisasi dengan cepat dan tanpa mengabaikan kualitas. Untuk itu, setiap pihak terkait diharapkan dapat selalu melakukan pemutakhiran informasi secara cepat dan bersamaan.

Dengan langkah dan strategi tersebut, Huntap Ganti dapat segera terealisasi sehingga WTB yang selama ini harus tinggal di Huntara ataupun menumpang pada kerabatnya pun bisa segera menempati Huntap yang, tentunya lebih nyaman dan aman.

Huntara

Seperti diketahui, pascabencana gempa, tsunami, dan likuifaksi yang melanda Kabupaten Donggala, membuat warga kehilangan tempat tinggalnya. Begitu pun, WTB di Kelurahan Ganti, Kecamatan Banawa yang rumahnya hancur dan hanyut saat bencana terjadi.

Kini, dua tahun berlalu sejak bencana, sebagian WTB masih harus berhuni di Hunian Sementara (Huntara) ataupun menumpang di rumah kerabatnya. Huntara di Ganti merupakan 1 dari 7 lokasi Huntara di Kecamatan Banawa. Huntara Ganti juga merupakan bantuan NGO Malaysia bernama Haluan.

Modul bangunan Huntara terdiri dari 3—6 petak dengan luasan 3×3 m per petak. Huntara dilengkapi kamar mandi, WC, dapur umum, dan sarana penampungan air bersih. Seiring waktu, kondisi Huntara sudah kurang layak huni.

Warga Huntara sempat mengalami kesulitan air bersih untuk mencuci maupun memasak dan gangguan aliran listrik. Belum lagi, adanya kekhawatiran akan bangunan Huntara yang hanyut terbawa banjir jika hujan datang.

Belum lagi, bangunan Huntara yang dibangun di atas lahan milik seseorang yang secara rela meminjamkan lahannya dalam waktu dua tahun. Setelah berakhir masa dua tahun, sesuai persyaratan, seluruh aset yang berada di atas lahan tersebut menjadi miliknya. Kondisi inilah yang mendorong Pemerintah untuk menyusun langkah percepatan pembangunan Huntap sehingga WTB pun dapat segera berhuni di hunian yang layak dan aman dari bencana. (pkp)

 

Sumber: Cipta Karya

0 komentar
0
FacebookTwitterWhatsappTelegramLINEEmail
Tulisan sebelumnya
Relokasi Hadirkan Solusi bagi Warga Terdampak Bencana
Tulisan selanjutnya
Pemkot Apresiasi PUPR Fasilitasi Meteran Listrik Huntap Mandiri Korban Bencana Palu

Tulisan Terkait

Tersisa 3.600 Huntap Korban Bencana yang Belum Dibangun

17/05/2022

Belum Ada Kode dari Word Bank Bangun Huntap

17/05/2022

Huntap Tak Kunjung Tuntas, Huntara Susah Ditertibkan

14/05/2022

3,5 Tahun Penyintas di Huntara Tidak Baik-baik Saja

23/03/2022

Lahan Huntap Tondo II Belum Tuntas

02/03/2022

Rakor Penuntasan Masalah Lahan Huntap Tondo II

02/03/2022

Tinggalkan Komentar Urungkan Balasan

Simpan nama, email, dan situs saya di perambah ini untuk komentar saya selanjutnya.

Arsip

Tentang Situs Ini

Tentang Situs Ini

Situs ini didedikasikan sebagai media untuk memantau proses pelaksanaan penyediaan hunian tetap bagi korban bencana 28 September 2018 di Sulawesi Tengah.

Pemantauan ini dilakukan oleh Solidaritas Korban Pelanggaran HAM (SKP-HAM) Sulawesi Tengah. Kami memandang perlu untuk melakukan pemantauan ini sebagai bagian dari ikhtiar untuk turut berpartisipasi dalam proses pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana Sulawesi Tengah.

Kirim Laporan / Aduan

Jika Anda berkenan untuk mengirim berita, laporan, atau aduan yang terkait dengan proses pelaksanaan dan pembangunan hunian tetap, silahkan buka tautan berikut ini.

Kirim Berita, Laporan, atau Aduan

Alamat Kontak

Alamat Kontak

Rumah Peduli SKP-HAM Sulteng
Jl. Basuki Rahmat Lorong Saleko II
Birobuli Utara - Kota Palu
Phone: +62 818.436.919
WA: +62 818.436.919
Email: skp.ham.sulteng@gmail.com

@2019 - Didesain dan dikembangkan oleh SKP-HAM Sulteng

Monitoring Penyediaan Hunian Tetap di Sulawesi Tengah
  • Beranda
  • Laporan Pemantauan
  • Berita Media
  • Dokumen Hunian Tetap
    • Dokumen Bank Dunia
    • Kebijakan Pemerintah
    • Dokumen LARAP
    • Dokumen Lainnya
  • Kirim Laporan