Monitoring Penyediaan Hunian Tetap di Sulawesi Tengah
Partisipatif & Inklusif
  • Beranda
  • Laporan Pemantauan
  • Berita Media
  • Dokumen Hunian Tetap
    • Dokumen Bank Dunia
    • Kebijakan Pemerintah
    • Dokumen LARAP
    • Dokumen Lainnya
  • Kirim Laporan
Berita Media

Wali Kota Optimis Persoalan Huntap Bisa Selesai, WTB Palu Tidak Perlu Pindah ke Sigi

oleh Redaksi 10/01/2022
oleh Redaksi 10/01/2022 18 dilihat
0
FacebookTwitterWhatsappTelegramLINEEmail

Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE optimis persoalan Hunian Tetap (Huntap) bagi penyintas bencana 28 September 2018 lalu akan bisa diselesaikan dengan baik.

Hal itu disampaikan Wali Kota saat menjadi narasumber utama dalam “Dialog Komentar dan Opini Anda” yang disiarkan RRI Palu, Senin (10/1/2022).

Dialog yang diselenggarakan pihak RRI Palu ini, mengangkat tema tentang upaya Pemerintah Kota Palu dalam penyelesaian persoalan Huntap.

Wali Kota Hadianto mengaku sangat optimis persoalan Huntap akan terselesaikan dengan baik, karena setelah dirinya terpilih, dia bergerak cepat melakukan komunikasi terkait pembangunan Huntap di empat titik kelurahan yakni Talise, Tondo, Petobo dan Duyu.

“Alhamdulillah Talise bisa terselesaikan dengan baik lewat skema Land Consolidation, begitupun dengan Duyu juga setelah membangun pemahaman bersama dengan masyarakat, pembangunan Huntap Duyu dapat berjalan,” katanya.

Wali Kota juga menyampaikan, untuk pembangunan Huntap di Petobo juga akan lewat skema Land Consolidation yang difasilitasi oleh BPN Kota Palu dan Pemerintah Kota Palu dengan berbagai pihak termasuk provinsi juga telah terselesaikan.

Sementara di Tondo II lanjutnya, termasuk menjadi fokus agenda kedatangan Wakil Presiden RI, KH. Ma’ruf Amin beberapa waktu lalu, pihaknya juga telah membangun komunikasi dengan dua kelompok masyarakat.

Menurut Wali Kota, pada dasarnya kedua kelompok masyarakat tersebut menyerahkan sepenuhnya masalah klaim lahan kepada Pemerintah Kota Palu dan mendukung pembangunan Huntap bagi Warga Terdampak Bencana (WTB).

“Hanya memang, setelah saya menyampaikan ini, dari PUPR meminta agar Wali Kota membuat pernyataan terkait skema penyelesaian di Tondo II dan itu saya sudah buatkan berdasarkan hasil pertemuan dengan tokoh masyarakat. Sebulan kemudian, PUPR menyampaikan bahwa dari Bank Dunia meminta pernyataan dari masing-masing warga yang diwakili tokoh masyarakat. Nah ini yang kemudian masuk dalam upaya verifikasi dan memastikan segala sesuatunya diterima dengan baik oleh masyarakat,” jelasnya.

Menurutnya, klaim lahan di Kelurahan Tondo II bukan hal baru, tapi ini sudah belasan tahun sebelum dirinya menjadi Wali Kota Palu dan Pemerintah Pusat memberikan waktu agar hal tersebut bisa diselesaikan sampai dengan pertengahan Februari 2022.

Apabila itu tidak selesai katanya, keputusan ada di Pemerintah, dimana berdasarkan hasil pertemuan dengan Wapres, apabila tidak selesai, maka pembangunan Huntap semua akan dipindah ke Pombewe.

“Itu sudah clear and clean bagi Pemerintah Pusat, karena mereka tidak ingin menunda-nunda pekerjaan,” ungkapnya.

Wali Kota mengusahakan agar WTB dari Kota Palu tidak keluar dari wilayah kota atau ke daerah Kabupaten Sigi karena para warga juga menginginkan untuk tetap berada di wilayah kota.

Olehnya, Wali Kota berharap komunikasi dengan masyarakat dapat terus berjalan dengan baik, sehingga masyarakat dapat menerima skema penyelesaian dengan baik dan pembangunan Huntap di Tondo II juga dapat berjalan dengan baik. ***

Sumber: SultengNews

0 komentar
0
FacebookTwitterWhatsappTelegramLINEEmail
Tulisan sebelumnya
Wali Kota Hadi Berupaya Keras Huntap WTB Palu Tak Pindah ke Sigi
Tulisan selanjutnya
Pemkot Palu: Pengembangan Huntap Perhatikan Nilai Estetika

Tulisan Terkait

Tersisa 3.600 Huntap Korban Bencana yang Belum Dibangun

17/05/2022

Belum Ada Kode dari Word Bank Bangun Huntap

17/05/2022

Huntap Tak Kunjung Tuntas, Huntara Susah Ditertibkan

14/05/2022

3,5 Tahun Penyintas di Huntara Tidak Baik-baik Saja

23/03/2022

Lahan Huntap Tondo II Belum Tuntas

02/03/2022

Rakor Penuntasan Masalah Lahan Huntap Tondo II

02/03/2022

Tinggalkan Komentar Urungkan Balasan

Simpan nama, email, dan situs saya di perambah ini untuk komentar saya selanjutnya.

Arsip

Tentang Situs Ini

Tentang Situs Ini

Situs ini didedikasikan sebagai media untuk memantau proses pelaksanaan penyediaan hunian tetap bagi korban bencana 28 September 2018 di Sulawesi Tengah.

Pemantauan ini dilakukan oleh Solidaritas Korban Pelanggaran HAM (SKP-HAM) Sulawesi Tengah. Kami memandang perlu untuk melakukan pemantauan ini sebagai bagian dari ikhtiar untuk turut berpartisipasi dalam proses pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana Sulawesi Tengah.

Kirim Laporan / Aduan

Jika Anda berkenan untuk mengirim berita, laporan, atau aduan yang terkait dengan proses pelaksanaan dan pembangunan hunian tetap, silahkan buka tautan berikut ini.

Kirim Berita, Laporan, atau Aduan

Alamat Kontak

Alamat Kontak

Rumah Peduli SKP-HAM Sulteng
Jl. Basuki Rahmat Lorong Saleko II
Birobuli Utara - Kota Palu
Phone: +62 818.436.919
WA: +62 818.436.919
Email: skp.ham.sulteng@gmail.com

@2019 - Didesain dan dikembangkan oleh SKP-HAM Sulteng

Monitoring Penyediaan Hunian Tetap di Sulawesi Tengah
  • Beranda
  • Laporan Pemantauan
  • Berita Media
  • Dokumen Hunian Tetap
    • Dokumen Bank Dunia
    • Kebijakan Pemerintah
    • Dokumen LARAP
    • Dokumen Lainnya
  • Kirim Laporan