Kotrak paket pekerjaan pembangunan huntap tahap 2A untuk warga terdampak bencana di Sulawesi Tengah antara penyedia jasa pembangunan huntap dan pemerintah telah ditandatangani di Palu, Kamis (21/07). Pembangunan huntap Tahap 2A ini adalah bagian dari CSRRP, proyek yang pembiayaannya didanai oleh pinjaman dari Bank Dunia.
Penandatanganan ini diinisiasi Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan II Sulteng, dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Palu, yang dihadiri Plt Sekretaris Provinsi Sulteng, H. Rudi Dewanto, Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid. Bupati Donggala, H. Kasman Lassa, Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, Dirjen Perumahan PUPR, Iwan Suprijanto, Kasatgas Penanggulangan Bencana Sulteng, Arie Setiadi.
Berdasarkan rencana, pembangunan Huntap tahap 2 dibagi menjadi tiga paket fisik, yaitu Tahap 2A sebanyak 712 unit, Tahap 2B sebanyak 5.897 unit dan Tahap 2C sebanyak 500 unit. Total keseruhan huntap yang akan dibanguan di tahap 2 ini adalah 7.109 unit.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mendukung Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR membangun 7.109 hunian tetap permanen di wilayah Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala (Pasigala) untuk percepatan pemulihan masyarakat terdampak gempa, tsunami dan likuefaksi tahun 2018.
“Pemprov Sulteng tentu sangat mendukung hak ini guna mempercepat pemulihan masyarakat, karena banyak warga terdampak gempa, tsunami dan likuefaksi yang kehilangan tempat tinggal saat bencana itu menimpa pada tahun 2018,” ucap Gubernur Sulteng Rusdy Mastura dalam sambutan dibacakan Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Rudi Dewanto.
Gubernur dalam sambutannya meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sigi, Pemkot Palu dan Pemkab Donggala agar mendukung penuh pembangunan huntap tahap 2 di wilayahnya masing – masing.
Dukungan itu, menurut dia, diikutkan dengan mempersiapkan dan menyelesaikan semua masalah administrasi yang berkaitan dengan pembangunan huntap tahap 2.
Ia juga meminta kepada bupati dan wali kota agar segera menyelesaikan masalah lahan pembangunan, agar pembangunan huntap tahap 2 dapat segera dilaksanakan, sehingga masyarakat bisa segera menempati hunian tetap.
“Pemerintah kabupaten dan kota dapat segera menyelesaikan administrasi yang telah ditetapkan guna mempercepat pembangunan huntap, di antaranya kesediaan lahan,” kata dia.
Gubernur Sulteng memberikan dukungan penuh dalam percepatan penyelesaian dampak bencana 2018, yang di dalamnya termasuk pembebasan lahan pembangunan hunian tetap.
“Terkait percepatan rehab – rekon di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala termasuk pembangunan jembatan IV Palu, Bapak Gubernur Sulteng telah memberikan hibah dengan total Rp 62 miliar,” ujarnya.
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura menyampaikan bahwa Pemprov Sulteng berkomitmen agar masyarakat terdampak dapat segera menempati hunian yang layak.***