KBRN, Kota Palu: Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan rumah tahan gempa sebanyak 3.724 unit huntap yang tersebar di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Menjelang Lebaran ini masyarakat yang terdampak bencana di wilayah tersebut kini bisa tinggal di Huntap bersama keluarganya.
“Pembangunan hunian bagi korban bencana dapat terealisasi berkat kolaborasi para pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat,” kata Dirjen Perumahan Kementerian PUPR,Iwan Suprijanto di Jakarta,Selasa (26/3/2024).
“Kami telah menyelesaikan pembangunan untuk korban pasca bencana gempa guna memberikan dukungan penyediaan hunian layak para korban bencana.. Kami harap di bulan Ramadhan ini mereka bisa menjalankan ibadah dengan tenang di hunian ini,” lanjut Dirjen Iwan.
Salah seorang penghuni Huntap, Nuralim (32 tahun) mengaku bersyukur sekali bisa mendapatkan hunian yang layak. Menurut ibu dari dua anak yang berasal dari kota Palu tersebut, hunian bantuan pemerintah ini sangat baik.
Selain hunian yang layak lokasinya juga berada di kelurahan Petobo, Kota Palu yang merupakan tempat lahirnya. Fasilitas di huntap ini juga komplit dan satu unit terdapat dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tamu.
Nuralim menceritakan saat terjadinya gempa di Kota Palu tahun 2018 silam menyebabkan rumahnya hancur hingga rata dengan tanah. Salah satu anaknya menjadi korban meninggal dunia, dan dirinya tidak pernah menyangka bisa tinggal di hunian yang nyaman.
“Saya sangat bersyukur mendapat huntap di tempat kelahiran saya di Kelurahan, sebelumnya dirinya tinggal di hunian sementara (Huntara). Saya dan keluarga sangat berterima kasih kepada Kementerian PUPR yang sudah memberikan hunian yang layak bagi kami,” katanya.
Sumber: RRI