Penyintas bencana alam gempa bumi, tsunami dan likuefaksi yang menjadi pemohon hunian tetap di kawasan relokasi Huntap Tondo II diminta segera melengkapi datanya dengan cara verifikasi.
“Untuk masyarakat atau pemohon Huntap Tondo II, agar segera melengkapi datanya dengan cara verifikasi. Hal tersebut diperlukan agar proses prosedur Huntap juga dapat berjalan dengan baik dan cepat,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu, M B Sabarsyah kepada Sulteng Raya, Senin (22/2/2021).
Saat ini, kata dia, jumlah pemohon Huntap Tondo II yang telah terdaftar dalam surat keputusan (SK) Wali Kota mencapai 2.137 kepala keluarga (KK).
Sayangnya, baru 143 KK yang telah melakukan verifikasi dengan melakukan shareloc. Sisanya sebanyak 1.994 KK dipastikan belum shareloc.
“Sementara, data tambahan untuk pemohon Huntap Tondo II yang belum terdaftar dalam SK Wali Kota yakni sebanyak 411 KK. Dari data tersebut, yang sudah melakukan verifikasi dengan shareloc sebanyak 141 KK dan belum melakukan shareloc sebanyak 270 KK,” jelasnya.
Sementara itu, pihaknya mencatat sebanyak 326 KK pemohon Huntap di kawasan relokasi Huntap Tondo I belum mendapatkan Huntap akan diprioritaskan mendapatkan Huntap di kawasan relokasi Huntap Tondo II.
“Memang, ada 326 KK pemohon Huntap yang telah terdaftar di Tondo I, namun tidak mendapatkan Huntap karena terkendala jumlah, tetapi tidak perlu khawatir mereka akan diprioritaskan untuk mendapatkan Huntap di Tondo II. Perlu diketahui, mereka yang diprioritaskan tersebut tentunya telah mengikuti semua prosedur untuk mendapatkan Huntap,” tuturnya.
Sumber: Sulteng Raya