Bagian dari Penyediaan Huntap Tahap 2B - CSRRP

Huntap Tondo 2 Mulai Dibangun

84 dilihat

Ditulis oleh

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memulai pembangunan infrastruktur permukiman kawasan hunian tetap (huntap) Tondo 2 di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Pembangunan ditandai dengan groundbreaking oleh Kasatgas Bencana Kementerian PUPR, Arie Setiadi Moerwanto, Ditjen Perumahan Iwan Suprijanto, Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman Ditjen Cipta Karya, Johanes Wahyu Kusumo, pada Kamis 5 Januari 2023.

Groundbreaking Pembangunan Huntap dan infrastruktur permukiman kawasan Tondo II, dihadiri sejumlah pejabat Kementerian PUPR, dan Forkopimda. Pejabat dari Kementerian PUPR di antara hadir Kasatgas Bencana Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto, Ditjen Perumahan Iwan Suprijanto, Ditjen Cipta Karya Diana Kusumastuti yang diwakili oleh Direktur Pengembangan kawasan permukiman Johanes Wahyu Kusumo, Direktur Rumah khusus Yusniewati, Direktur Rumah Susun Aswin Grandiarto Sukahar, dan para Kepala Balai. Sedangkan dari Forkopimda, hadir Gubernur Sulteng, Rusdi Mastura, dan Walikota Palu, Hadianto Rasyid.

Kasatgas Bencana Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto, mengatakan, pembangunan tersebut merupakan tindak lanjut Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2022, tentang Penuntasan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa Bumi, Tsunami, dan Likuefaksi di Sulteng.

Pembangunan kawasan Huntap Tondo 2 dilaksanakan secara kolaboratif antarbalai di Kementerian PUPR. Ditjen Cipta Karya, melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulteng (BP2W), melaksanakan pembangunan infrastruktur di dalam kawasan permukiman; Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi II melaksanakan pembangunan unit huntap; Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Tengah bertugas membangun jalan dan akses menuju kawasan huntap; dan Balai Wilayah Sungai Sulawesi III melaksanakan pembangunan sumber air baku. Sementara itu, pemerintah daerah melaksanakan penyediaan lahan, perizinan, dan operasional serta pemeliharaan.

Ditjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, pembangunan kawasan huntap tahap 2B lingkup pekerjaannya berupa pembangunan jalan dan drainase lingkungan, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Kemudian, Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALDT), dan infrastuktur persampahan serta Ruang Terbuka Hijau (RTH).

“Infrastruktur permukiman tersebut dibangun dengan berorientasi pada infrastruktur yang berketahanan atau Resilient dalam menghadapi bencana dan universal access dengan mengedepankan aspek lingkungan,” katanya. Sedangkan RTH, menurut Iwan, akan berfungsi sebagai mitigasi bencana, tempat interaksi sosial, olahraga, dan wisata bagi masyarakat Kota Palu dengan adanya fasilitas yang didukung dengan pemandangan alam yang indah.

Huntap Tondo 2 nantinya akan menjadi kawasan hijau yang diimplementasikan melalui gerakan penanaman vegetasi peneduh untuk menyerap polusi sehingga dapat meningkatkan kualitas udara di sekitarnya.

“Untuk itu, diharapkan nantinya Pemerintah Daerah dan masyarakat penghuni Huntap Tondo 2 dapat berperan aktif dalam mewujudkannya,” lanjutnya.

Total hunian yang akan dibangun pada pembangunan Huntap Tahap 2B dilaksanakan sebanyak 1.321 unit. Pembangunan huntap tersebut dilakukan di tiga titik lokasi berbeda, yaitu di Tondo 2 Kota Palu sebanyak 1.055 unit, Desa Sibalaya Selatan Kabupaten Sigi sebanyak 120 unit dan Desa Bangga Dusun II Kabupaten Sigi sebanyak 146 unit.

Rencana pembangunan selanjutnya, untuk tahap 2C sebanyak 533 unit, tahap 2D sebanyak 483 unit, tahap 2E sebanyak 533 unit, dan tahap 2F sebanyak 471 unit. Secara keseluruhan, huntap yang akan dibangun berjumlah 4.053 unit. Pendanaannya bersumber dari pinjaman Bank Dunia melalui Central Sulawesi Rehabilitation and Recontruction Project (CSRRP).

Paket Pekerjaan Pembangunan Huntap Pasca Bencana beserta Prasarana Dasar Kavling Unit Tahap 2B dilaksanakan oleh Kepala Satuan Kerja Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Tengah dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk selaku kontaktor pelaksana dengan nilai kontrak Rp175.590.285.000.

***

Tinggalkan Komentar