Presiden Joko Widodo meresmikan proyek revitalisasi dampak bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah 2018 lalu dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Diketahui, Waskita telah menyelesaikan pekerjaan pembangunan Hunian Tetap Tahap 2D di Provinsi Sulawesi Tengah.
Selain proyek tersebut, dalam kunjungan kerjanya pada Selasa (26/3), Jokowi juga meresmikan RSUD Anutapura Palu, UIN Datokarama Palu, serta Hunian Tetap di Kota Palu, Kabupaten Donggala, dan Kabupaten Sigi.
“Kita ingat korban jiwa mencapai 4.340 jiwa, kemudian 175 ribu orang mengungsi dan 68 ribu rumah rusak dan dampak kerusakan mencapai hitungan kita Rp 15 triliun kurang lebih,” terang Jokowi dalam keterangan tertulis, Rabu (27/3/2024).
Menurut Jokowi, pembangunan berbagai fasilitas publik yang diresmikan ini merupakan realisasi dari Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2022 tentang penuntasan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di Sulawesi Tengah yang akan berakhir di Desember 2024 mendatang.
“Dan hari ini akan kita resmikan rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan gedung layanan kesehatan, fasilitas pendidikan, serta infrastruktur permukiman pasca bencana,” ungkapnya.
Sementara itu, SVP Corporate Secretary Perseroan Ermy Puspa Yunita menjelaskan pembangunan hunian tetap ini selaras dengan peraturan menteri PUPR Nomor 7 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Bantuan Pembangunan Perumahan dan Penyediaan Rumah Khusus.
“Mengacu pada peraturan Presiden dan Menteri PUPR, Waskita turut mendukung pembangunan infrastruktur revitalisasi pascabencana dengan membangun hunian tetap yang tersebar di wilayah Sulawesi Tengah, yaitu Kota Palu, Kabupaten Donggala, dan Kabupaten Sigi,” jelas Ermy.
Ia menerangkan proyek Hunian Tetap (Huntap) Tahap 2D Palu Sulawesi Tengah merupakan bagian dari Central Sulawesi Rehabilitation and Reconstruction Project (CSRRP) yang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Perumahan.
Huntap yang dikerjakan Waskita terdiri dari 449 Unit. Proyek ini dibangun menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA).
RISHA adalah teknologi konstruksi knock down yang dapat dibangun dengan waktu cepat, bahkan kerap disebut sebagai teknologi instan. Teknologi ini menggunakan bahan beton bertulang pada struktur utamanya dan didasari oleh kebutuhan akan percepatan penyediaan perumahan dengan harga terjangkau dengan tetap mempertahankan kualitas bangunan sesuai dengan standar (SNI).
“Sebagai wujud dukungan perseroan terhadap pembangunan infrastruktur revitalisasi pasca bencana, Waskita telah menyelesaikan pembangunan Huntap Tahap 2D Palu, Sulawesi Tengah. Sebagian unit telah dilakukan serah terima kepada pemerintah daerah setempat, bahkan sebagian sudah dihuni oleh warga yang terdampak bencana,” pungkasnya.
Sumber: Detikcom