Penanganan pasca huni konban bencana Palu mendapat temuan masalah di Hunian Tetap (Huntap) Tondo l atau Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Huntap yang dibangun Yayasan Buddha Tzu Chi itu dikeluhkan ketersediaan air bersih dan listrik.
Terkait dengan hal itu, Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Pusat bersama Yayasan Budha Zhu Chi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu, fasilitator pendamping proses pasca huni dari Tondo 1 yaitu tim 16 dan 17, dan asisten Kota Palu mengadakan pertemuan di Aula Huntap Buddha Tzu Chi, Senin (8/3/2021).
Pertemuan itu diungkapkan salah seorang perwakilan Tzu Chi, Riki adalah pertemuan dadakan dan membahas masalah yang tak kunjung terselesaikan di huntap.
“Kalau pertemuan ini saya pun diundang, saya tidak tahu apa pokok pertemuan pada saat saya diundang.” Kata Riki saat diwawancara TribunPalu.com di Aula huntap Tondo l Buddha Tzu Chi, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (8/3/2021).
Riki menyebutkan, pengaduan penghuni huntap adalah infrastruktur air bersih dan kelistrikan.
Hal ini sering diadukan masyarakat kepada Yayasan Buddha Tzu Chi, padahal persoalan listrik, jalan dan ketersediaan air bersih adalah tanggungjawab pemerintah.
“Saya juga sering ngomong ke warga bahwa kami dari Yayasan Buddha Tzu Chi itu hanya membangun rumah itu saja,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Riki menjelaskan, untuk penataan tiap blok dan penghijauan adalah kesadaraan warga penghuni Perumahan Cinta Kasih Tzu Chi.
“Prinsipnya Buddha Tzu Cli memberikan bantuan huntap dengan komitmen kelengkapan sarana dan prasarana pemerintah. Tidak ingingi ada kontradiksi dengannya,” terangnya.
“Pihak Buddha Tzu Chi dan pemerintah sudah kasi juga pohon untuk warga persatu rumah, tinggal warganya sendiri yang bagaimana merawat pohon itu,” tambah Riki (*)
Sumber : Tribun Palu