Pembangunan Huntap di Sulawesi Tengah (Sulteng) dipercepat dan dilakukan di tiga kabupaten/kota, yakni Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala. Seluruhnya berjumlah 5.732 unit.
Pembangunan tahap pertama sebanyak 1.679 unit telah selesai pada 2022 lalu dan sudah mulai dihuni oleh masyarakat. Demikian disampaikan Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi II Direktorat Jenderal Perumahan Bakhitar.
“Saat ini kami tengah melaksanakan pembangunan tahap kedua sebanyak 4.053 unit, para calon penghuninya sudah terverifikasi. Kami targetkan pembangunan tahap kedua ini bisa tuntas seluruhnya pada Desember 2023,” kata Bakhtiar di Palu, Minggu, (26/3/2023).
Huntap dibangun dengan menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA). RISHA adalah teknologi konstruksi knock down yang dapat dibangun dengan waktu cepat dan menggunakan bahan beton bertulang pada struktur utamanya.
Di samping itu, RISHA juga dirancang sebagai bangunan tahan gempa. Diharapkan, kehadiran RISHA di wilayah rawan gempa seperti Palu dan Donggala membuat masyarakat setempat tidak kehilangan rumah serta harta bendanya.
Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Tengah juga membangun berbagai infrastruktur permukiman untuk mendukung kawasan huntap. Antara lain jalan, drainase, ruang terbuka hijau, penerangan jalan umum, sistem pengolahan sampah TPS3R, SPALD-T untuk pengolahan limbah.
“Untuk infrastruktur permukiman, ada pekerjaan yang terkontrak hingga Maret 2024. Tapi kami akan melakukan upaya-upaya percepatan agar bisa selesai Desember 2023,” ujar Kepala BPPW Sulawesi Tengah Sahabuddin.
Sumber: RRI