Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, secara simbolis menyerahkan kunci hunian tetap (huntap) di Kelurahan Lere, tepatnya di Jalan KH. Mas Mansyur I, Sabtu (13/01).
Total ada 39 unit huntap berbentuk rumah panggung tersebut telah selesai dibangun oleh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi II, Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk korban bencana alam 2018 silam.
“Akhirnya sekian lama kita menanti dengan penuh keraguan. Awalnya saya masih ingat kita di Jalan Diponegoro, macam-macam sudah dibilang. Ya karena situasi pada saat itu yang memang sangat memprihatikan. Kita sudah korban bencana, korban juga yang lain. Jadi wajar masyarakat itu penuh dengan keresahan,” kata Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid.
Dirinya secara khusus menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kelurahan Lere yang telah menerima huntap hari ini.
“Terima kasih atas kesabaran dan kepercayaan yang diberikan kepada pemerintah, serta mau mengikuti upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah. Saya juga berterimakasih kepada seluruh dinas di lingkup Pemerintah Kota Palu yang sudah membantu, terkhusus dalam meng-clear and clean-kan lahan ini, untuk kemudian berubah menjadi lahan untuk pembangunan huntap,” ucapnya.
Hadianto juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran Kementerian PUPR RI yang terus mengawal program rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana yang ada di Kota Palu.
“Komiu punya tempat dan bangunan ini, luar biasa. Serasa di Los Angeles. Konsepnya Risha, daya tahannya luar biasa,” Ucapnya
Ia berpesan kepada masyarakat penerima huntap untuk menjaga kawasan ini, baik dari segi kebersihan lingkungannya, kerapiannya, serta tidak melakukan penambahan-penambahan yang asal-asalan.
“Kalau ada keinginannya komiu untuk melakukan peningkatan kondisi bangunan, silahkan lapor. Karena peningkatan rumah ini dari kementerian telah menyiapkan desain. Supaya jangan asal ba tambah,” ujarnya
Hadi juga meminta kepada penerima huntap, agar tidak melakukan pemindahan tangan kepada yang lain.
Apalagi, kata dia, perkembangan Kota Palu ke depan, di sekitar huntap akan menjadi kawasan yang strategis dan bisa menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Palu.
“Oleh karenanya, jangan komiu sia-siakan. Pokoknya ini jadi titik awal perubahan di Kampung Lere. Pokoknya jaga kebersihannya komiu dan jangan lupa bayar retribusi sampah,” tandasnya.
Sumber: Media Alkhairaat