Bupati Sigi, Mohamad Irwan mengungkapkan, terkait pembangunan hunian tetap (huntap) di wilayah Kabupaten Sigi, masih ada hal-hal yang perlu dituntaskan di lokasi huntap di antaranya terkait dengan drainase, ketersediaan air, dan akses jalan.
Hal itu dikatakan Mohamad Irwan saat menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) pembahasan pengawasan pemulihan pascabencana Padagimo khususnya terkait dengan pembangunan hunian tetap, bersama Panitia Khusus (Pansus) Padagimo DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), bertempat di ruang sidang utama kantor DPRD Sulteng, Rabu, 1 Juli 2020.
Kata Irwan pembangunan hunian tetap di Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah oleh Yayasan Buddha Tzu Chi, kendala utama pembangunan huntap di lokasi itu adalah ketersediaan air serta akses jalan.
“Untuk menanggulangi ketersediaan air, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Tengah akan menyediakan mobil tangki air dan tandon air, sambil menunggu penyelesaian aliran air dari Sungai Paneki,” tutur Irwan.
Rencananya pengisian huntap yang dibangun oleh Buddha Tzu Chi pada tahap pertama 500 unit itu akan dimulai pada minggu pertama Juli secara bertahap.
“Dengan memprioritaskan pada kelompok masyarakat tertentu misalnya lansia dan anak yatim,” jelasnya.
Sumber: Metro Sulawesi