Monitoring Penyediaan Hunian Tetap di Sulawesi Tengah
Partisipatif & Inklusif
  • Beranda
  • Laporan Pemantauan
  • Berita Media
  • Dokumen Hunian Tetap
    • Dokumen Bank Dunia
    • Kebijakan Pemerintah
    • Dokumen LARAP
    • Dokumen Lainnya
  • Kirim Laporan
Berita Media

Virus Corona Merebak, Pembangunan Huntap di Palu Jalan Terus

oleh Redaksi 26/03/2020
oleh Redaksi 26/03/2020 113 dilihat
0
FacebookTwitterWhatsappTelegramLINEEmail

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi pembangunan Hunian Tetap di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19 sehingga para pekerja dapat bekerja dengan aman dan sehat.

“Penyemprotan disinfektan pada lokasi pekerjaan huntap merupakan kebijakan pencegahan penyebaran virus corona di lingkungan proyek dan merupakan instruksi langsung Dirjen Perumahan Kementerian PUPR,” ujar Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Perumahan Provinsi Sulawesi Tengah, Rezki Agung melalui keterangan resmi, Kamis (26/3/2020).

Rezki menjelaskan, proses pelaksanaan penyemprotan disinfektan tersebut dilaksanakan oleh SNVT Perumahan Sulteng dan PT Wijaya Karya selaku kontraktor pelaksana pembangunan Huntap bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palu.

“Penyemprotan ini juga dilakukan untuk memastikan pekerja yang masih harus datang ke lokasi merasa aman dan tidak khawatir dengan lingkungan tempat bekerja. Kami berharap pembangunan Huntap ini tetap sesuai target yang telah kami rencanakan,” katanya.

Penyemprotan disinfektan dilakukan di beberapa area meliputi ruang kerja, toilet, mushola, gudang tempat penyimpanan material bangunan dan alat pelindung diri (APD), rumah contoh, ruang rapat, dan tempat istirahat para pekerja.

Lebih lanjut, Rezki menerangkan, sampai saat ini perkembangan progres Huntap di lokasi Desa Duyu telah mencapai 38,4 persen dan di Desa Pombewe sekitar 11,2 persen. Jumlah tenaga kerja yang bekerja di lokasi pembangunan Huntap di Duyu 204 orang dan Pombewe 104 orang.

“Kami terus berupaya mempercepat proses pembangunan Huntap agar para pengungsi bisa segera menempati rumah ini,” ujarnya.

Rezki menambahkan, pihaknya akan terus memantau kesehatan para pekerja di lokasi pembangunan. Kementerian PUPR juga telah membentuk Satgas Pencegahan Covid-19 di lingkungan SNVT Perumahan Sulteng berdasarkan Surat Keputusan Kepala Satgas Pelaksanaan Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Pasca Gempa Bumi dan Tsunami Sulawesi Tengah Dedy Permadi.

“Saat ini kami masih terus melakukan pekerjaan pembangunan di area lokasi pembangunan. Apabila nanti kami menemukan ada pekerja yang kurang sehat dan ditemukan pekerja yang diduga terjangkit virus Corona, maka kami dan tim Satgas Pencegahan Covid-19 di Sulteng akan langsung menghentikan seluruh pekerjaan dan melakukan tes ke semua pekerja dan orang yang terlibat langsung dalam pembangunan Huntap ini,” tegas Rezki.

Rezki juga meminta seluruh tim SNVT Perumahan Sulteng untuk tetap menjalin kerja sama dan koordinasi dengan mitra kerja dan Tim Satgas maupun dengan stakeholder terkait. Hal itu dilakukan agar apa yang menjadi prioritas dalam tugas Tim Satgas ini dapat dicapai dengan baik di lapangan.

Beberapa langkah pencegahan Covid-19 di lokasi proyek konstruksi pembangunan Huntap yang dilaksanakan antara lain meminta pihak kontraktor untuk wajib menyediakan fasilitas pencegahan Covid-19 seperti alat pengukur suhu tubuh, hand sanitizer, dan masker. Selanjutnya, pihak kontraktor wajib melakukan penyemprotan disinfektan sarana dan prasarana kantor, serta lapangan dan mengedukasi seluruh pekerja terkait antisipasi Covid-19

“Kami juga meminta kontraktor wajib mengukur suhu semua pekerja di setiap shift serta membuat kerjasama penanganan suspect Covid-19 dengan Rumah Sakit atau Puskesmas setempat. Jika ada suspect Covid-19 di lokasi proyek pembangunan, maka kontraktor wajib menghentikan proyek sementara waktu,” ungkapnya.

 

Sumber: Bisnis.com

0 komentar
0
FacebookTwitterWhatsappTelegramLINEEmail
Tulisan sebelumnya
Huntap Korban Gempa Palu Selesai April 2020
Tulisan selanjutnya
Kementerian PUPR Pastikan Virus Corona Tak Halangi Pengerjaan Huntap di Palu

Tulisan Terkait

Tersisa 3.600 Huntap Korban Bencana yang Belum Dibangun

17/05/2022

Belum Ada Kode dari Word Bank Bangun Huntap

17/05/2022

Huntap Tak Kunjung Tuntas, Huntara Susah Ditertibkan

14/05/2022

3,5 Tahun Penyintas di Huntara Tidak Baik-baik Saja

23/03/2022

Lahan Huntap Tondo II Belum Tuntas

02/03/2022

Rakor Penuntasan Masalah Lahan Huntap Tondo II

02/03/2022

Tinggalkan Komentar Urungkan Balasan

Simpan nama, email, dan situs saya di perambah ini untuk komentar saya selanjutnya.

Arsip

Tentang Situs Ini

Tentang Situs Ini

Situs ini didedikasikan sebagai media untuk memantau proses pelaksanaan penyediaan hunian tetap bagi korban bencana 28 September 2018 di Sulawesi Tengah.

Pemantauan ini dilakukan oleh Solidaritas Korban Pelanggaran HAM (SKP-HAM) Sulawesi Tengah. Kami memandang perlu untuk melakukan pemantauan ini sebagai bagian dari ikhtiar untuk turut berpartisipasi dalam proses pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana Sulawesi Tengah.

Kirim Laporan / Aduan

Jika Anda berkenan untuk mengirim berita, laporan, atau aduan yang terkait dengan proses pelaksanaan dan pembangunan hunian tetap, silahkan buka tautan berikut ini.

Kirim Berita, Laporan, atau Aduan

Alamat Kontak

Alamat Kontak

Rumah Peduli SKP-HAM Sulteng
Jl. Basuki Rahmat Lorong Saleko II
Birobuli Utara - Kota Palu
Phone: +62 818.436.919
WA: +62 818.436.919
Email: skp.ham.sulteng@gmail.com

@2019 - Didesain dan dikembangkan oleh SKP-HAM Sulteng

Monitoring Penyediaan Hunian Tetap di Sulawesi Tengah
  • Beranda
  • Laporan Pemantauan
  • Berita Media
  • Dokumen Hunian Tetap
    • Dokumen Bank Dunia
    • Kebijakan Pemerintah
    • Dokumen LARAP
    • Dokumen Lainnya
  • Kirim Laporan