Penantian panjang penyintas bencana alam gempa bumi, tsunami dan likuefaksi pada 28 Sepember 2018 lalu untuk menempati hunian layak akhirnya terwujud, setelah Wali Kota Palu, Hidayat menyerahkan kunci Huntap kepada 20 kepala keluarga (KK), Senin (20/5/2020).
Meski baru 20 kepala keluarga yang menerima kunci Huntap di Kawasan Relokasi Huntap di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, namun sebagai tahap awal, langkah tersebut telah menunjukkan kemajuan dan keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Palu untuk memenuhi kebutuhan hunian layak bagi penyintas bencana.
“Baru 20 KK yang dimasukkan ke dalam Huntap, karena kami mohon maaf, air belum memenuhi kebutuhan 550 KK. Mudah-mudahan dari Kementerian PUPR segera memenuhi kebutuhan air tersebut, karena ini meruapakan kewenangan mereka,” ujarnya.
Menurutnya, sumber air yang telah ada, yakni dari Poboya. Direncanakan, melalui sumber air tersebut mampu menyuplai 20 liter air per detik di kawasan Huntap I, II dan III.
“Kita harap kemarin air dari Vatutela. Ternyata, debit airnya turun karena Palu lagi musim kemarau,” katanya.
“Saya juga tidak berharap adanya sumur ini sebenarnya, karena banyak sumur dangkal seperti di Huntara itu mulai kering,” katanya.
Diakuinya, hingga kini sudah banyak penyintas bencana sudah meminta agar kunci Huntap diserahkan kepada mereka, meski fasilitas air belum sepenuhnya terpenuhi.
“Banyak warga yang sudah meminta kunci itu diserahkan, agar mereka bisa menjaga rumahnya masing-masing, karena sudah banyak tangan-tangan jahil dan tidak bertanggungjawab,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Hidayat juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pihak Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah memberikan bantuan Huntap bagi penyintas bencana di Kota Palu.
Ia berharap, kawasan Huntap di Kelurahan Tondo menjadi suatu contoh kawasan terbaik di Kota Palu, bahkan Sulawesi Tengah.
“Semoga kawasan ini baik Huntap I, II, dan III betul-betul menjadi suatu contoh kawasan terbaik di kota Palu bahkan Sulawesi Tengah, itu harapan kita,” ucapnya.
Sumber: Sulteng Raya