475 Unit Huntap Tondo Sudah Tersambung Listrik

113 dilihat

Ditulis oleh

PALU – Penyambungan listrik di kompleks Hunian Tetap (Huntap)  Kelurahan Tondo, Palu terus digenjot. Saat ini 475 unit diantaranya sudah terpasang kilometer KWH dengan daya 900 Volt Ampere (VA).

Sesuai target, meteran listrik akan dipasang sebanyak 1.500 boks. Sesuai jumlah unit Huntap yang akan dibangun Yayasan Budha Tzu Chi di Kelurahan Tondo.

Kepala Bidang Permukiman Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Palu, Irvan, mengatakan, meteran listrik yang ada saat ini sebenarnya sudah sudah tersedia sebanyak 1500 unit.

Namun poses pemasangan akan dilakukan sesuai jumlah Huntap yang sudah siap huni. Dan untuk mempercepat proses pemasangan itu, pihak pengembang ikut membantu menyediakan kabel ekor. Sehingga meskipun belum masuk finishing, penyambungan sudah bisa dilakukan lebih awal.

Penyambungan meteran listrik tersebut menurut Irvan, memang pelru  dilakukan secepatnya. Ini untuk menyesuaikan target waktu relokasi penyintas ke Huntap Tondo, yakni pada April 2020. Sekaligus untuk proses peresmian langsung oleh Presiden RI.

“Kami dengan PLN siap sebelum Presiden datang untuk meresmikan. Tergantung rumah yang terbangun karena stok kwh tersedia. Makanya kami sarankan biar belum rampung benar rumahnya bisa di pasangkan meter dengan catatan ada cantolan kabel ekor untuk meternya,”kata Irvan.

Percepatan penyambungan listrik jelas Irvan merupakan tindak lanjut dari konsultasi Wali Kota Palu Hidayat ke PLN Pusat dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral beberapa waktu lalu. Saat itu Hidayat bermohon agar PLN dan Kementerian ESDM bisa menyediakan meteran tersebut.

“Ini hasil lobi wali kota yang direspon positif,” ujarnya.

Selain di Huntap Tondo, pemasnagan kWh meteran listrik juga akan direncanakan di Huntap lainnya. Termasuk dengan lampu penerangan jalan umum.

Sebelumnya Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Palu, Bambang Sabarsyah mengatakan, Yayasan Budha Tzu Chi sendiri menargetkan pembangunan Huntap di Kelurahan Tondo akan dipercepat sebelum waktu persemian.

Menurut Bambang, target itu disepakati antara yayasan dan pelaksana pembangunan Huntap. Yaitu sebanyak 1.100 unit sebelum bulan Ramadan nanti.

“Hasil rapat terakhir 1.100 unit ditarget selesai. Sudah ada semacam MOU sebagaimana notulen meeting. Intinya 16 April 2020 penyintas sudah masuk Huntap,”terangnya. ***

 

Sumber: Kabar Sulteng Bangkit

Tinggalkan Komentar