Monitoring Penyediaan Hunian Tetap di Sulawesi Tengah
  • Beranda
  • Catatan Pemantauan
  • Berita Media
  • Dokumen Hunian Tetap
    • Dokumen Bank Dunia
    • Kebijakan Pemerintah
    • Dokumen Pendukung Lainnya
Monitoring Penyediaan Hunian Tetap di Sulawesi Tengah

Partisipatif & Inklusif

  • Beranda
  • Catatan Pemantauan
  • Berita Media
  • Dokumen Hunian Tetap
    • Dokumen Bank Dunia
    • Kebijakan Pemerintah
    • Dokumen Pendukung Lainnya
Berita Media

Kota Palu Bahas Upaya Rehab-Rekon Pascabencana Lewat Virtual

oleh Redaksi 06/05/2020
oleh Redaksi 06/05/2020 42 dilihat

Palu (ANTARA) – Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah bersama Yayasan Buddha Tzu Chi membahas upaya rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana gempa, tsunami dan likuefaksi melalui virtual.

Wali Kota Palu Hidayat dalam pertemuan itu, di Palu, Rabu mengatakan hunian tetap (huntap) yang disediakan untuk penyintas di daerah tersebut harus dilengkapi sarana dan prasarana pendukung, sehingga saat mereka menempati hunian tersebut tidak ada lagi kendala dihadapi.

“Khususnya lokasi huntap I di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore yang di bangun Yayasan Buddha Tzu Chi betul-betul harus lengkap, yang paling krusial adalah sarana air bersih harus terpenuhi,” ujar Hidayat.

Jika penyintas dipaksakan menempati hunian itu sebelum Idul Fitri, maka pihak yang terlibat dalam pembangunan huntap di lokasi relokasi Tondo agar secepatnya merampungkan fasilitas pendukung.

Menurut wali kota, masyarakat sudah ingin masuk ke huntap, akan tetapi masih ada kendala-kendala yang dihadapi dalam proses tersebut, khususnya menyangkut fasilitas yang menjadi kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Saya tidak akan setuju memasukkan penyintas ke huntap kalau fasilitas di dalamnya belum terpenuhi,” kata Hidayat menambahkan.

Dia menilai, pihak-pihak terkait saat ini sudah harus memastikan kesiapan infrastruktur di lokasi relokasi tersebut, baik infrastruktur jalan, jaringan listrik, drainase termasuk sarana air bersih agar mereka yang menempati huntap bisa hidup nyaman dan tentram tanpa harus memikirkan masalah-masalah lain.

Di tengah pendemi COVID-19, dia berharap ada solusi sehingga upaya penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana tidak terganggu, sebab korban bencana gempa, tsunami dan likuefaksi sudah tahun ke dua melaksanakan ibadah puasa di hunian sementara (huntara).

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BP2W) Sulteng Kementerian PUPR Ferdinand Kanalo mengatakan, pihaknya tetap berkomitmen akan memaksimalkan pemenuhan fasilitas air bersih sepekan ke depan.

“Pada prinsipnya kita upayakan pemenuhan itu, terhitung tujuh hari mulai hari ini kita coba maksimalkan,” ujarnya.

Dengan komitmen pihak BP2W Sulteng, maka selanjutnya upaya pemenuhan fasilitas huntap I kelurahan Tondo akan kembali dievaluasi pekan depan oleh pemerintah setempat bersama pihak Yayasan Buddha Tzu Chi.

Dalam pertemuan virtual itu, turut dihadiri Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Palu Singgi B Prasetyo Kepala Dinas PU kota Palu Iskandar Arsyad serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis lainnya.

 

Sumber : Antaranews

0 komentar
0
FacebookTwitterWhatsappTelegramLINEEmail
Tulisan sebelumnya
Dampak Covid-19, Huntap Korban Bencana Belum Berpenghuni
Tulisan selanjutnya
Walikota Palu Tidak Setuju Penyintas Direlokasi ke Huntap Jika Fasilitas Belum Terpenuhi

Tulisan Terkait

Realisasi Huntap di Palu Baru 2.080 Unit, Masih Kurang 4.000...

14/01/2021

PUPR Bangun 745 Hunian Tambahan untuk Korban Gempa Sulteng

13/01/2021

Kepala BP2W Sulteng : Bank Dunia Bekukan Dana Pembangunan Huntap...

12/01/2021

Pemerintah Bangun 3.050 Hunian Korban Gempa di Sulteng pada 2021-2022

12/01/2021

620 Hunian Tetap Segera Dihuni Korban Bencana Palu dan Sigi

12/01/2021

Pemkot Palu: 4000-an Keluarga Masih Menanti Hunian Tetap

11/01/2021

Tinggalkan Komentar Urungkan Balasan

Simpan nama, email, dan situs saya di perambah ini untuk komentar saya selanjutnya.

Tentang Situs Ini

Tentang Situs Ini

Situs ini didedikasikan sebagai media untuk memantau proses pelaksanaan penyediaan hunian tetap bagi korban bencana 28 September 2018 di Sulawesi Tengah.

Pemantauan ini dilakukan oleh Solidaritas Korban Pelanggaran HAM (SKP-HAM) Sulawesi Tengah. Kami memandang perlu untuk melakukan pemantauan ini sebagai bagian dari ikhtiar untuk turut berpartisipasi dalam proses pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana Sulawesi Tengah.

Kirim Berita atau Laporan

Jika Anda berkenan untuk mengirim berita atau laporan yang terkait dengan proses pelaksanaan dan pembangunan hunian tetap, silahkan buka tautan berikut ini.

Kirim Berita atau Laporan

Alamat Kontak

Alamat Kontak

Rumah Peduli SKP-HAM Sulteng
Jl. Basuki Rahmat Lorong Saleko II
Birobuli Utara - Kota Palu
Phone: +62 818.436.919
WA: +62 818.436.919
Email: skp.ham.sulteng@gmail.com

@2019 - Didesain dan dikembangkan oleh SKP-HAM Sulteng

id Indonesian
en Englishid Indonesian