DPRD Provinsi Sulawesi Tengah kembali membentuk Pansus Padagimo jilid tiga. Pansus ini mempunyai tujuan yang sama dengan dua Pansus Padagimo sebelumnya yakni menuntaskan dan mengawasi jalannya penanganan pasca bencana alam gempa bumi, tsunami dan likuifaksi 28 September 2018 yang melanda Kota Palu, Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Parigi Moutong.
Pansus Padagimo mulai rapat perdananya pada 7 Juni 2022. Rapat tersebut dipimpin Ketua Pansus Padagimo Yahdi Basma bersama Sekretaris Pansus Padagimo Hj Wiwik Jumatul Rofi’ah, dan dihadiri anggota Pansus diantaranya Rahmawati M Nur, Elisa Bunga Allo serta Moh Hidayat Pakamundi.
Dalam rapat perdananya, Yahdi Basma menekankan kepada kepala daerah untuk lebih mendengar dan cepat respon aspirasi, khususnya korban bencana alam. Masih banyak korban bencana belum tersentuh dan mendapatkan bantuan baik Huntap (Hunian Tetap) dan dana stimulan.
“Masih ada sekitar 4.000 orang yang belum mendapatkan Huntap,” ungkap Yahdi.
Di hadapan anggota Pansus, Yahdi juga menginstruksikan agar semua hasil kerja Pansus harus diinformasikan kepada masyarakat.
Sementara itu, Wiwik Jumatul Rofi’ah meminta kepada Pansus untuk memberikan porsi lebih perhatiannya pada pembangunan Huntap, mana yang sudah terlaksana dan mana yang belum.
Usai rapat perdana tersebut, Pansus Padagimo jilid tiga akan mengadakan rapat berikutnya dengan menghadirkan PUPR, Setker BP2W dan BP2JK dan instansi terkait lainnya.(*)
Sumber: Ayotau