Tak Kunjung Dapat Huntap, Korban Bencana Donggala Jalan Kaki ke Kantor Gubernur

90 dilihat

Ditulis oleh

Puluhan penyintas bencana menggelar aksi jalan kaki dari Kabupaten Donggala menuju Kantor Gubernur Sulawesi Tengah di Kota Palu, Senin (21/6/2021).

Aksi tersebut mereka lakukan tepat di hari acara serah terima jabatan gubernur dan wakil gubernur baru Sulawesi Tengah, Rusdi Mastura-Mamun Amir.

Massa aksi dari Desa Loli Dondo, Loli Tasiburi, Kabupaten Donggala berjalan kaki sejauh 24 km sejak pukul 05.00 Wita.

Sepanjang perjalanan, para penyintas yang kebanyakan dari kalangan ibu-ibu ini mendapat pengawalan dari aparat kepolisian.

Setiba di lokasi pada pukul 10.25 Wita, massa aksi langsung diberikan air mineral oleh aparat Kepolisian Resor (Polres) Palu.

Dalam aksinya, terdapat empat tuntutan penyintas bencana dari penyintas Loli bersaudara kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah.

Pertama, menolak hunian tetap (huntap) relokasi dan memilih dana stimulan untuk skema pembangunan kembali hunian.

Kedua, meminta kejelasan terkait hak-hak keperdataan atas tanah penyintas yang berada di zona rawan bencana.

Ketiga, meminta gubernur untuk mendesak Bupati Donggala Kasman Lassa membuka seluruh data stimulan dan huntap ke publik, baik yang sudah terealisasi ataupun belum.

Terakhir, meminta gubernur mengevaluasi Bupati Donggala karena dinilai diskriminatif, intimidatif dan tidak partisipatif dalam penanganan bencana.

Hingga berita ini diterbitkan, massa aksi masih bertahan di depan Kantor Gubernur Sulawesi Tengah dengan harapan Rusdi Mastura-Ma'mun Amir menemui mereka. (*)

Penulis: fandy ahmat
Editor: Haqir Muhakir

Sumber: Tribunnews Palu

Tinggalkan Komentar